Jember (Antara Jatim) - Kesenian dan kebudayaan Kabupaten Jember yang merupakan budaya "pendalungan" (campuran budaya Jawa dan Madura) tampil di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, 12-13 Februari 2016.
"Ragam budaya Jember yang disebut dengan budaya Pendalungan ditampilkan dalam pagelaran seni budaya di Surabaya, dengan menampilkan seni budaya tari-tarian, campursari, ludruk, dan lainnya yang merupakan khas budaya pendalungan Jember," kata Kabag Humas Pemkab Jember, Zainal Abidin, di Jember, Sabtu.
Pentas kesenian Pendalungan itu melibatkan sebanyak 130 orang pegiat seni yang diikuti oleh Sanggar Tari Kartika Budaya Ambulu dan Sanggar Tari Krido Budoyo Semboro, dengan pengisi tari dari siswa-siswi di antaranya SMA Negeri 1 Ambulu, SMP Negeri 1 Ambulu, dan SMK Negeri 8 Semboro.
"Acara diawali dengan peninjauan stand pameran potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Jember, kemudian Duta Wisata Gus-Ning mendampingi dan menjelaskan kepada Sekdaprov Jatim tentang keunikan budaya Kabupaten Jember. Terlihat Sekdaprov tertarik ketika melihat kerajinan manik-manik dari desa Balung Tutul dan miniatur Egrang yang ditampilkan di stand Tanoker Ledokombo," paparnya.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Jember Supaad menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim atas kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Jember untuk menampilkan potensi pariwisata dan budaya Jember.
"Dengan adanya kegiatan itu, Jember bisa dikenal lebih luas di Jawa Timur atau bahkan di mancanegara," katanya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan motivasi para seniman di Jember untuk lebih giat dan kreatif dalam mengemas kesenian dan budaya Pendalungan Jember, sehingga dapat menarik wisatawan datang ke Jember.
Pagelaran Seni Budaya yang akan digelar selama dua hari di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jatim itu mendapat sambutan meriah dari warga Surabaya, bahkan beberapa wisatawan mancanegara dari Belanda, Tunisia, Jepang, Thailand tertarik untuk menyaksikan kebudayaan Jawa Timur.
Pagelaran Cariwak (Campursari ludruk dan lawak) khas Jember yang menampilkan lakon Sakera dan atraksi Jaranan dari Krido Budoyo Semboro akan ditampilkan pada Sabtu malam di Gedung Cak Durasim Surabaya.(*)