Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membuka pameran foto hasil karya peserta "Workshop Gerakan Sinau Foto" di hall lantai 3 Ciputra World Mall, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Selasa petang.
"Saya sangat mengapresiasi dan menghargai karya-karya fotografi. Selain indah, foto juga mengandung pesan bagi yang melihat," ujarnya kepada wartawan di sela pameran didampingi Kepala LKBN Antara Biro Jatim Akmad Munir.
Foto-foto karya 10 peserta "Workshop Fotografi Gerakan Sinau Foto #1" yang digelar 15-20 Desember 2015 tersebut mengisahkan tentang kehidupan sosial masyarakat di Surabaya saat ini, seperti nasib angkutan kota, kampung di tengah kota, ludruk dan pemainnya, dan kehidupan sosial lainnya.
Tidak itu saja, kisah tentang prajurit Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Taruna Marinir juga digambarkan dalam bingkai foto cerita yang mengambil tema "Re-Kreasi" itu.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab wagub, tidak mudah menjadi seorang fotografer karena dibutuhkan keahlian khusus mengenai teknik-teknik fotografi dan pemahaman mendalam.
"Sebuah foto bukan hanya sekadar gambar, tapi juga mengandung pesan, sehingga dibutuhkan pemahaman yang utuh soal fotografi," ucap mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Selain itu, lanjut dia, untuk menghasilkan foto terbaik maka seorang fotografer harus memahami objeknya dengan baik, sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui foto terlihat.
"Pelaksanaan pameran fotografi seperti ini sangat baik untuk mengenalkan fotografi ke masyarakat sehingga ke depan diharapkan diselenggarakan secara rutin," kata orang nomor dua di Jatim tersebut.
Sementara itu, koordinator "workshop" dan pameran Zabur Karuru mengatakan pameran ini merupakan "buah" dari pelatihan fotografi yang digelar selama dua bulan pada setiap hari Sabtu dan Minggu, mulai 25 September hingga 22 November 2015 di Graha Antara Biro Jatim, Jalan Kombes Pol M. Duryat 41 A-B, Surabaya.
"Ada 10 peserta yang ikut dan selama pelatihan mendapat ilmu teknik foto jurnalistik dari pemateri-pemateri yang berkompeten di bidangnya, baik dari Surabaya maupun Jakarta," kata pewarta foto Antara Biro Jatim tersebut.
Sebanyak 58 foto yang dipamerkan adalah karya gabungan dari Ahmad Mukti, Arry Dwi Saputra, Dimas Maulana, Eka Suci R, Joko Dwihartono, Mochammad Motamman, Naufal Ammar, Suparto, Wiyanto Hidayatullah dan Zulfikar Firdaus.
Selain pameran foto, di tempat yang sama juga digelar diskusi seputar dunia fotografi dengan pemateri-pemateri ahli di bidangnya pada setiap hari selama kurun 15-20 Desember 2015.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur Akhmad Munir menambahkan pihaknya juga menggelar pameran foto di kantor biro LKBN Antara Jawa Timur untuk memeriahkan "Open House" HUT Ke-78 LKBN Antara.
"Pameran yang menampilkan 92 foto tentang kilas balik Jawa Timur selama kurun 2015 yang tertempel di dinding kantor biro selama beberapa bulan ke depan itu antara lain menyajikan foto cerita tentang Muktamar NU, Tragedi Air Asia, Surabaya Membara, lumpur Lapindo, insiden Salim Kancil, dan sebagainya," katanya.
Saat "Open House" (14/12) itu, sejumlah mitra mengapresiasi foto-foto itu, diantaranya Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Yoshiharu Kato, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyanto, anggota DPR RI dan artis Arzeti Bilbina, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono, dan sebagainya. (*)