Sumenep (Antara Jatim) - Angin kencang yang melanda satu desa di Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Rabu siang, merusak dua bangunan milik warga setempat.
"Tidak ada korban jiwa. Namun, dua bangunan berupa gudang dan rumah milik warga kami mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut," kata Kepala Desa Batang Batang Laok, Moh Haris di Sumenep, Jawa Timur, Rabu sore.
Angin kencang yang merusak dua bangunan milik warga Dusun Jandir, Desa Batang Batang Laok, itu bersamaan dengan hujan deras di wilayah tersebut.
"Dua bangunan yang rusak akibat angin kencang tersebut milik satu orang, yakni H Ali Wafa. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujarnya.
Angin kencang itu menerbangkan bagian teras gudang, yakni kayu dan atap dari bahan seng, dan selanjutnya jatuh ke rumah pemilik gudang yang posisinya tepat di belakang atau sebelah utara gudang.
"Bagian atas salah satu rumah pemilik gudang memang mengalami kerusakan akibat dijatuhi bagian teras gudangnya yang diterbangkan angin kencang," kata Haris.
Ia menjelaskan, sesuai informasi sementara dari perangkatnya, hanya dua bangunan itu yang rusak akibat angin kencang.
"Perangkat desa kami masih membuat laporan atas kejadian tersebut, karena listrik sempat padam dan baru menyala sekitar pukul 14.30 WIB," ujarnya.
Sementara Camat Batang Batang, Anwar Syahroni Yusuf menjelaskan, secara informal, pihaknya telah menerima laporan atas terjadinya angin kencang yang merusak bangunan milik warga di Desa Batang Batang Laok.
"Kami sudah menugaskan staf untuk mengecek ke lapangan sekaligus berkoordinasi dengan perangkat Desa Batang Batang Laok. Informasi yang kami terima, dua bangunan yang rusak akibat angin kencang itu memang milik satu orang," katanya. (*)