Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menggelar festival pangan olahan berbasis sumber daya lokal dalam rangkaian Gelar Aksi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, Selasa, mengatakan, tidak hanya menu yang beragam yang harus di sajikan, namun makanan dan minuman tersebut harus bergizi, seimbang dan aman untuk dikonsumsi.
"Selain itu dalam penyajiannya pun harus berbasis makanan khas daerah," katanya saat membuka festifal pangan olahan berbasis sumber daya lokal di Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengemukakan, saat ini pola konsumsi pangan masyarakat Sidoarjo di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur.
"Selain itu, potensi pangan berbasis sumber daya lokal di Kabupaten Sidoarjo cukup melimpah dan harus dikembangkan," katanya.
Menurutnya, capaian pola konsumsi pangan Kabupaten Sidoarjo yang ditentukan dengan skor pola pangan harapan tersebut sebesar 83,30 persen, sedangkan Provinsi Jawa Timur sebesar 81,5 persen.
"Capaian tersebut disebabkan Kabupaten Sidoarjo sebagai penghasil ikan yang potensial, utamanya perikanan tambak," katanya.
Menurutnya, konsumsi ikan masyarakat Sidoarjo juga diatas rata-rata provinsi yakni sebesar 28,4 kg/kapita pertahun sedangkan Propinsi Jawa Timur 27 kg/kapita pertahun.
"Ketahan pangan di Kabupaten Sidoarjo cukup baik. Meski hampir semua kelompok bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat Sidoarjo mengalami defisit hal tersebut tidak berdampak," katanya.(*)