Sidoarjo, (Antara Jati) - Petugas Terminal Purabaya Surabaya, Jawa Timur, melakukan tes urin terhadap sejumlah pengemudi bus yang masuk di terminal setempat sebagai langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas.
Kepala Terminal Purabaya Surabaya, May Ronald, Kamis, mengatakan, tes urin tersebut merupakan program Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
"Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi terjadinya angka kecelakaan lalu lintas. Terlebih sebentar lagi memasuki musim liburan," katanya di Sidoarjo.
Selain pemeriksaan urin, kata dia, pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan tekanan darah dan juga pemeriksaan gula darah.
"Nantinya, kalau ada sopir bus yang mengalami gangguan kesehatan pada salah satu pemeriksaan tersebut tidak diperbolehkan berangkat dan mengemudikan bus demi menjaga keselamatan bersama," katanya.
Ia mengatakan, selain sopir bus, sejumlah pegawai di lingkungan Terminal Purabaya juga dilakukan pemeriksaan serupa.
"Hasilnya untuk anggota kami cukup bagus baik itu tekanan darah atau juga gula darahnya," katanya.
Ia mengatakan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan bus.
"Dalam pemeriksaan kelengkapan bus terdapat beberapa kekurangan di antaranya adalah belum adanya kota P3K dan juga alat pemadam kebakaran ringan," katanya.
Sementara itu, petugas pemeriksa dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Farida mengatakan, jika memang ditemukan ada pengemudi yang mengalami tekanan darah tinggi maka pihaknya menyarankan untuk beristirahat terlebih dahulu.
"Sementara pengemudi bus yang gula darahnya tinggi, maka pihaknya akan memberikan obat supaya kondisinya bisa kembali normal," katanya.(*)