Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana menegaskan bahwa tidak ada ampun bagi prajurit Korps Marinir yang terlibat narkoba.
"Kalau terlibat harus keluar dari Korps Marinir," katanya saat memimpin apel khusus prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Kamis.
Apel khusus itu dihadiri Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru, Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun, dan Komandan Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah.
Hadir pula, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, Asintel Dankormar Kolonel Marinir Markos, Aspers Dankormar Kolonel Marinir Amir Faisol, dan Pejabat Utama Marwiltim serta ribuan prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, Kolatmar, Lanmar Surabaya, Kobangdikal, Akademi Angkatan Laut (AAL), Lantamal V Surabaya dan Balurjaltim serta PNS se-Marwiltim.
Di depan ribuan prajurit dan PNS Marwiltim, orang nomor satu di Korps Baret Ungu itu mengatakan apel khusus tersebut dilaksanakan dalam rangka konsolidasi untuk mendengarkan informasi dari pimpinan Korps Marinir.
Menyikapi perkembangan lingkungan saat ini, lanjutnya, berbagai macam ancaman dan godaan, terutama masalah Narkoba, maka Komandan Korps Marinir mengingatkan kepada prajuritnya untuk menjauhinya.
"Tidak ada ampun bagi prajurit seperti itu. Untuk itu para Komandan Satuan harus menjaga prajuritnya, jangan sampai tergoda oleh iming-iming narkoba," tegasnya dalam apel dengan Komandan Apel Kolonel Marinir Sugianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigif-1 Marinir itu.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah selesai melaksanakan berbagai kegiatan dengan hasil yang membanggakan.
Kegiatan tersebut antara lain Save Our Littoral Life (SOLL), ekspedisi pendakian puncak Carstenz Pyramid, dan upacara peringatan HUT ke 70 TNI. Semua itu akan ditunjukkan oleh prajurit Korps Marinir pada saat peringatan HUT ke 70 Korps Marinir tahun 2015 yang dipusatkan di Jakarta.
Sebelum mengakhiri arahannya, Komandan Korps Marinir memerintahkan kepada seluruh prajurit agar terus memelihara profesionalisme dengan meningkatkan latihan dan juga memelihara aset-aset Negara, karena aset-aset itu merupakan amanah, titipan bagi generasi-generasi Korps Marinir yang akan datang. (*)