Jember (Antara Jatim) - Petahana M. Hasan meraih suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Universitas Jember periode 2016-2020 yang dipilih oleh anggota senat universitas setempat di aula lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Jember, Jawa Timur, Selasa.
Tiga bakal calon yang maju dalam pemilihan Rektor Universitas Jember (Unej) adalah Ketua Program Studi Sistem Informasi Prof Slamin, Dekan Fakultas Pertanian Dr Jani Januar, dan petahana M. Hasan PhD.
"Pak Hasan mendapatkan 54 suara, Prof Slamin mendapatkan 17 suara, dan Dr Jani Januar mendapatkan 15 suara," kata Kabag Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto, di Kabupaten Jember.
Menurutnya, jumlah anggota senat universitas yang memiliki hak pilih sebanyak 89 orang, namun dua anggota senat tidak hadir pada saat pemilihan, sehingga total anggota senat yang menyalurkan hak pilihnya dalam pemungutan suara pemilihan Rektor Unej sebanyak 87 orang.
"Dari total 87 orang, sebanyak 54 orang memilih petahana Pak Hasan, sebanyak 17 anggota senat memberikan suaranya kepada Pak Slamin, dan 15 anggota senat memilih Pak Jani Januar, sedangkan satu suara dinilai tidak sah karena memilih ketiga calon," ucap Dosen Ilmu Hubungan Internasional FISIP Unej itu.
Agung menjelaskan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) mempunyai hak suara sebanyak 35 persen dari total suara anggota senat Unej sebanyak 89 orang, sehingga Menteri memiliki hak sebanyak 31 suara.
Hal tersebut sesuai ketentuan Permenristek Dikti Nomor 01 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor pada Perguruan Tinggi Negeri, pada pasal 7 disebutkan bahwa menteri memiliki 35 persen hak suara dari total pemilih, anggota senat memiliki 65 persen hak suara, dan masing-masing anggota senat memiliki hak suara sama.
"Bisa saja suara menteri disebar ke masing-masing calon, atau terfokus pada satu calon tertentu. Pada periode sebelumnya petahana M. Hasan mendapatkan suara bulat dari menteri sehingga mengantarkannya menjadi Rektor Unej 2012-2016," paparnya.
Ia mengatakan pihak Senat Unej yang akan mengirimkan data-data hasil pemilihan Calon Rektor Unej yang digelar hari ini kepada Menristek Dikti dan hak suara Menteri bisa dikirim melalui surat atau perwakilan Kemenristek Dikti datang ke Unej.
Sementara dalam penyampaian program kerja bakal calon Rektor Unej pada 5 Oktober 2015, petahana M. Hasan bertekad membawa Unej menjadi institusi unggul di kawasan Asia Tenggara karena globalisasi sudah di depan mata, bahkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berlaku bulan Desember 2015 nanti.
"Jadi, mau tidak mau kita harus mempersiapkan diri agar mampu berbicara tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di tingkat Asia Tenggara. Jika tidak dipersiapkan sejak sekarang, maka kita akan ketinggalan," tuturnya.(*)