Kediri (Antara Jatim) - Manajemen PT Gudang Garam, Tbk, Kediri, Jawa Timur, mengaku akan membantu biaya perawatan korban kecelakaan beruntun yang melibatkan bus pariwisata pengangkut karyawan pabrik rokok tersebut.
"Kami berikan yang terbaik, termasuk membantu biaya perawatan" kata Wakil Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Iwhan Tricahyono saat dikonfirmasi kejadian kecelakaan itu, Minggu malam.
Manajemen sampai saat ini masih terus koordinasi dengan aparat penegak hukum serta tim medis terkait dengan jumlah korban kecelakaan itu, baik dari karyawan GG ataupun dari luar.
Iwhan juga mengakui, para karyawan memang sedang mengadakan kunjungan wisata ke Jatim Park, Batu. Kegiatan itu diikuti karyawan borongan SKT PT Gudang Garam, Tbk, Kediri, dengan naik bus ke lokasi wisata tersebut. Namun, ia menegaskan untuk wisata tersebut tidak menggunakan bus dari perusahaan, melainkan bus pariwisata.
"Manajemen prihatin dan berduka atas musibah itu," ujarnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Kabupaten Kediri, melibatkan dua bus pariwisata yang mengangkut karyawan PT Gudang Garam, Tbk, truk tronton, truk pengangkut kelapa, serta sepeda motor, di Desa Keling, Kecamatan Kepung. Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, serta lainnya luka-luka.
Truk tronton, truk pengangkut kelapa, serta pengendara sepeda motor melaju dari arah yang sama, dari arah Kecamatan Pare ke Kecamatan Kandangan, sementara rombongan bus hendak pulang dari arah Batu ke Kediri, lewat di jalur tersebut.
Dalam kecelakaan tersebut, dua pengendara truk meninggal di lokasi kejadian. Jenazah mereka dibawa ke RSUD Pare, Kabupaten Kediri. Selain itu, terdapat seorang korban yang juga meninggal dunia.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari arah Pare ke Kandangan macet sekitar tiga jam. Arus lalu lintas kembali normal, ketika polisi berhasil mengevakuasi badan kendaraan yang terlibat kecelakaan. (*)