Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 20-22 orang pemain Arema Cronus Indonesia Malang diboyong ke Bali untuk melakoni pertandingan leg kedua babak perempat final Piala Presien 2015 dijamu Bali United Pusam (BUP) di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Minggu (27/9).
Pelatih ARema Joko Susilo di Malang, Jumat, mengatakan dari 26 pemain yang dimiliki Arema, 2022 pemain yang berpeluang akan diboyong ke Bali untuk menghadapi Bali United. "Yang jelas kami akan bawa 18 pemain utama yang akan dimasukkan dalam daftar susunan pemain (line up) dan dua sampai empat pemain sebagai antisipasi jika ada pemain cedera, namun lihat saja nanti siapa saja yang bakal berangkat," katanya.
Rombongan pemain, pelatih dan official Singo Edan dijadwalkan berangkat Jumat (25/9) sore dengan membawa pemain yang sudah siap secara mental, fisik dan siap diturunkan pada laga yang berebut tiket semi final tersebut. "Saya yakin saeluruh pemain dalam kondisi siap diturunkan, namun tidak mungkin kami bawa semua, apalagi posisi kiper yang jumlahnya cukup banyak, yakni lima orang," ujarnya.
Kelima kiper yang dimiliki Arema saat ini adalah Kurnia Meiga Hermasyah, I Made Wardhana, Ahmad Kurniawan dan dua kiper muda Utam Rusdiana, dan M Yusuf. Namun, selama ini yang menjadi andalan Arema dalah I Made Wadhana dan Kurnia Meiga.
Seluruh pemain mengikuti latihan terakhir Kamis (24/9) sore. "Kami minta pemain lebih percaya diri dan lebih tenang ketika menghadapi Bali United Pusam, bahkan tidak canggung untuk mengembangkan permainan di lapangan, baik teknik maupun taktik" katanya.
Ia mengemukakan pemain Arema memiliki karakter tim yang khas. Mereka memiliki karakter permainan individu yang dinilai unggul, tipikal permainan yang beda-beda. "Kelebihan itu yang akan kami ramu jadi satu kesatuan tim untuk menghadapi BUP di kandangnya," ucapnya.
Pada leg pertama Sabtu (19/9) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Samsul Arif memiliki andil penting dalam dua gol Arema yang mampu membalik keadaan. Mantan pemain Persela yang gesit itu mampu menjalankan peran dengan karakternya yang berani menusuk langsung ke pertahanan lawan dengan kocekan bolanya.
Karakter dan cara permainan Samsul yang bisa membuat pertahanan BUP kelimpungan itu akan tetap dimasimalkan. Selain itu, para pemain Arema yang lain juga diharapkan bisa dan berani bermain sesuai karakternya masing-masing yang disesuaikan dengan strategi tim.
"Kami berharap pemain bisa bermain lebih percaya diri, tenang (rileks) dan tidak terburu-buru, apalagi bernafsu, yang justru akan membuyarkan strategi yang sudah disusun dengan baik. Kami yakin, Arema akan mampu meraih poin absolut di Bali, sehingga bisa lolos ke babak semi final," kata joko Susilo yang diakrab dipanggil Gethuk tersebut. (*)
