300 Peserta Ikuti Kompetisi Robotik IRO 2015

Sejumlah peserta memperhatikan robot di lintasan "Treasure Hunt" pada Indonesian Robotic Olympiad (IRO) 2015 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/9). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/15 (www.antarafoto.com)

"Pada tahun ini IRO diselenggarakan dengan tema “ROBOT EXPLORS” terbagi dalam beberapa kategori lomba yang disesuaikan dengan usia peserta serta para pemenang akan mewakili Indonesia di kancah kompetisi tingkat internasional yaitu World Robot Olympiad (WRO) 2015 di Doha, Qatar pada bulan November mendatang," kata panitia acara, Fenita di Surabaya, Jumat.

Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 300 peserta dari tingkat SD, SMP, SMA sampai tingkat umum dari seluruh Indonesia mengikuti Indonesian Robotic Olympiad (IRO) 2015 di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Siaran pers panitia IRO 2015 menyebutkan kompetisi LEGO robotik tingkat nasional yang bekerja sama dengan Robokidz Surabaya dan Mikrobot itu diadakan untuk pertama kalinya di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.

"Pada tahun ini, IRO mengambil tema 'Robot Explors' itu terbagi dalam beberapa kategori lomba yang disesuaikan dengan usia peserta serta para pemenang akan mewakili Indonesia di kancah kompetisi tingkat internasional yaitu World Robot Olympiad (WRO) 2015 di Doha, Qatar pada November mendatang," kata panitia acara, Fenita.

Pada tahun 2015, IRO terbagi dalam beberapa kategori Regular Category yang mencakup Elementary School dengan tema Pearl Diving, Junior High School dengan tema Treasure Hunt, dan Senior High School dengan tema Mountaineering.

Ada juga Open Category (kategori robot kreatif) dengan tema Robot Explors, First Lego Leauge (FLL) Indonesia dengan tema World Class, dan Two Way Bot category (Kategori Mekanik untuk anak SD).

Nantinya, para peserta akan ditantang untuk mengadu kreativitas dan keterampilan memprogram lewat tantangan yang diberikan pada setiap kategori dengan menggunakan produk LEGO Education.

"Jika mereka menang akan mewakili Indonesia di ajang WRO dengan peserta dari 40 negara di dunia," katanya.

Ia mengharapkan para peserta IRO dapat mengembangkan teknologi baru di masa depan dan tetap mempertahankan hubungan yang baik dengan komunitas Robot Indonesia. (*)