Jombang (Antara Jatim) - Uang program dana desa untuk Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang baru diambil dari Bank Jatim Kantor Kas Ngoro, berjumlah sekitar Rp114 juta, dilaporkan raib dibawa kabur kawanan perampok, Kamis.
Hal itu terjadi setelah seorang perangkat desa menjadi korban perampokan di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, dan kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian setempat.
"Kami masih selidiki kasus tersebut. Kami sedang lakukan penyidikan," kata Kepala Kepolisian Sektor Bareng AKP Lely Bahtiar di Jombang, Kamis.
Kejadian perampokan itu menimpa Sucipto (54), perangkat Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Ia baru saja mengambil uang yang merupakan anggaran dana desa di daerahnya.
Kejadian perampokan itu berawal setelah Sucipto mengambil uang dari Bank Jatim Kantor Kas Ngoro, Kabupaten Jombang. Ia diserahi tugas mengambil uang yang merupakan dana desa sekitar Rp114 juta.
Ia mengendari mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi S 1829 WI dan sendirian. Setelah ia mengambil uang, tidak langsung pulang ke rumahnya, tapi singgah ke masjid yang ada di kantor KUA Bareng.
Setelah dari masjid, ia kembali singgah ke sebuah toko swalayan yang ada di Kecamatan Bareng, Nganjuk untuk membeli minuman. Namun, tidak berapa lama setelah ia masuk ke dalam toko swalayan, alarm di mobil yang bersangkutan menyala.
Merasa aneh dengan kejadian itu, ia langsung ke luar melihat yang terjadi. Ia kaget ketika mengetahui kaca mobilnya sudah pecah. Bahkan, tas yang di dalamnya berisi uang yang baru ia ambil ternyata sudah tidak ada.
Ia juga sempat mengetahui sejumlah orang yang membawa kabur tas yang berisi uang untuk proyek di daerahnya tersebut. Selain uang yang merupakan dana desa sekitar Rp114 juta, uang pribadi Rp3 juta juga raib dibawa perampok. Mereka langsung melarikan diri, tanpa sempat terkejar oleh korban ataupun warga lain.
Ia menduga, ada sekitar enam orang yang melarikan diri. Namun, untuk pastinya ia masih belum mengetahui. Kejadian itu juga langsung dilaporkan ke kantor polisi terdekat.
Polisi yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas membawa sejumlah benda yang dijadikan sebagai barang bukti. Mereka juga meminta keterangan dari korban atuapun saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Polisi pun belum memastikan identitas tersangka. Polisi masih berupaya mengumpulkan informasi termasuk berupaya meminta informasi dari pengelola toko swalayan tentang kemungkinan mempunyai kamera pengintai. (*)
Dana Desa di Bareng Jombang Dibawa Kabur Perampok
Kamis, 17 September 2015 20:19 WIB
Kejadian perampokan itu berawal setelah Sucipti mengambil uang dari Bank Jatim Kantor Kas Ngoro, Kabupaten Jombang. Ia diserahi tugas mengambil uang yang merupakan dana desa sekitar Rp114 juta.