Pamekasan (Antara Jatim) - Bupati Pamekasan, Jawa Timur Ahmad Syafii memberikan santunan kepada keluarga TKI yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia pada Kamis(3/9) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Bupati datang ke rumah keluarga korban di Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Selasa bersama Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asy'ari.
"Santunan yang kami berikan ini hanya ala kadarnya saja, dengan harapan bisa meringankan beban para keluarga korban yang ada di sini," kata bupati.
TKI asal Pamekasan yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di Malaysia yang terjadi pada 3 September 2015 itu sebanyak enam orang. Mereka itu masing-masing Punadi (35), Imam (34), Abd Hamid (55), Suna alias Sunariyah (50), Hosniyah (27) dan Hotimah (25). Semuanya merupakan warga Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.
Satu korban lagi bernama Moh Yasir (35) warga Dusun Song Lesong, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan.
Dari tujuh TKI ini, dua diatanya, Punadi dan Imam dikabarkan selamat, dua orang ditemukan tewas (Abd Hamid dan Suna alias Sunariyah) dan jenazahnya telah tiba di rumah sekitar pukul 00.30 WIB Selasa (8/9) dini hari, sedangkan tiga korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Dalam kesempatan itu, bupati juga sempat berdialog dengan keluarga korban, dan mendoakan para korban, baik yang meninggal dunia, ataupun korban yang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian petugas.
Bupati juga menyampaikan ucapan bela sungkawa, dan meminta agar keluarga yang ditinggalkannya tabah menghadapi musibah itu.(*)