Jember (Antara Jatim) - Warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur, merasakan getaran gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang, pada Minggu pukul 14.05 WIB.
"Kami merasakan getaran gempa yang cukup kuat hingga membuat meja dan barang-barang di atas meja ruang tamu berguncang," kata Budi, warga di Dusun Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.
Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pusat gempa 150 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan titik koordinat 9,57 Lintang Selatan - 112,64 Bujur Timur. Gempa tersebut berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi terjadi tsunami.
Pusat gempa tersebut berada 163 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, 168 kilometer barat daya Lumajang, 253 kilometer barat daya Surabaya, dan 748 kilometer tenggara Jakarta.
Pusat gempa tersebut berada 163 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, 168 kilometer barat daya Lumajang, 253 kilometer barat daya Surabaya, dan 748 kilometer tenggara Jakarta.
Menurut Budi, gempa tersebut terasa dua kali, namun gempa pertama tidak begitu terasa getarannya, namun goncangan cukup kuat terasa pada gempa kedua.
"Gempa terasa pukul 14.10 WIB, cukup kuat getarannya, sehingga menyebabkan barang-barang bergerak," katanya.
Gempa bersakala 6,3 SR dirasakan cukup kuat di pesisir pantai selatan Jember seperti Kecamatan Puger, Gumukmas, dan Kencong, sedangkan di beberapa kecamatan di kawasan kota merasakan getaran yang tidak terlalu kuat, namun terasa adanya getaran gempa bumi tersebut.
"Saat merasakan gempa, saya langsung keluar rumah dan beberapa tetangga juga sempat berteriak ada gempa. Namun hanya sekitar satu menit merasakan gempa dan tidak ada kerusakan apapun," kata seorang warga di Kecamatan Sumbersari, Agung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Heru Widagdo mengatakan sebagian warga Jember merasakan getaran gempa yang berpusat di Malang.
"Banyak warga yang merasakan getaran gempa, namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,3 SR itu," katanya.(*)