Peningkatan Jumlah Penumpang Bus Diprediksi Dua Hari

Sumenep (Antara Jatim) - Puncak peningkatan jumlah penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Aryawiraraja Sumenep, Jawa Timur, diprediksi akan terjadi selama dua hari, yakni pada Selasa (14/7) dan Rabu (15/7).

"Kami memperkirakan adanya peningkatan jumlah penumpang bus AKDP, baik masuk (datang) maupun keluar (berangkat) dari Sumenep terjadi selama dua hari (14-15/7) itu," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Abd Hadi di Sumenep, Senin.

Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang bus di Terminal Aryawiraraja mulai terasa pada Sabtu (11/7) dan Minggu (12/7).

Sejak 2 Juli hingga 10 Juli yang sudah ditetapkan sebagai masa angkutan Lebaran 2015, jumlah penumpang bus di Sumenep masih normal atau sama dengan hari-hari biasa, yakni pada kisaran 400-700 orang.

Pada Sabtu (11/7) sudah ada peningkatan jumlah penumpang bus masuk (datang dari Surabaya) maupun keluar (berangkat ke Surabaya), yakni 940 orang dan 948 orang.

"Sementara pada Minggu (12/7), jumlah penumpang bus masuk dan keluar tercatat sebanyak 1.090 orang dan 855 orang. Untuk penumpang bus pada Senin ini, jumlah secara keseluruhan akan diketahui pada Selasa (14/7) pagi," kata Hadi, menerangkan.

Ia menjelaskan, Stafnya mencatat jumlah bus yang berangkat dan datang ke Terminal Aryawirara beserta jumlah penumpangnya sejak pukul 00.01 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Jumlah penumpang bus masuk dan keluar yang mencapai 1.000 lebih itu merupakan salah satu indikator adanya peningkatan jumlah penumpang bus di Sumenep," ujarnya.

Hadi juga mengemukakan, sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait di Dishub dan LLAJ Provinsi Jawa Timur, sejumlah bus mudik gratis akan ke Sumenep pada Selasa (14/7) dan Rabu (15/7).

"Informasi sementara yang masuk kepada kami, akan ada sembilan bus mudik gratis ke Sumenep. Namun, untuk pastinya memang akan diketahui setelah bus mudik gratis tersebut tiba di Sumenep, utamanya jumlah penumpangnya," katanya, menambahkan. (*)