Madiun (Antara Jatim) - Jenazah Kopda Dani Setiyo Wahyudi, anggota TNI AU yang menjadi korban tewas jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, dimakamkan dekat makam ayahandanya di TPU Jalan Raya Madiun-Gorang-Gareng, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Rombongan pembawa jenazah tiba di rumah duka di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Tangis keluarga pun pecah saat peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans. Bahkan, istri korban, Rahmawati, sempat pingsan karena tak kuasa menahan sedih atas kejadian yang menimpa suami dan keluarganya.
"Pihak keluarga memang meminta almarhum dimakamkan di TPU sini dan dekat dengan makam Bapak. Hal itu agar lebih mudah dalam perawatannya maupun jika melakukan ziarah," ujar kakak korban, Heri Setiyanto, kepada wartawan.
Jenazah korban sempat disemayamkan di rumah duka untuk dishalatkan. Setelah itu, langsung dimakamkan di tempat pemakamam umum desa setempat yang telah ditentukan.
Prosesi pemakaman dilakukan secara militer dan dipimpin oleh Komandan Batalyon Komando 463 Paskhas Lanud Iswahyudi Magetan, Letnan Kolonel Psk Deni Ramdani.
"Saya mewakili seluruh korps TNI AU mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga. Semoga tabah atas semuanya," tutur Letnan Kolonel Psk Deni Ramdani.
Kopda Dani merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia meninggalkan seorang istri bernama Rahmawati dan seorang orang anak lali-laki yang baru berusia tiga tahun, Jahniwa Setio Apdilah. Korban selama ini bertugas di Paskhas Pekanbaru, Riau.
Seperti diketahui, pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di kawasan padat penduduk dan tempat pertokoan di Jalan Jamin Ginting, Simanglikar Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6) siang. Pesawat dengan dengan nomor registrasi A1310 tipe C-130 itu, mengangkut berbagai macam logistik, kru pesawat, anggota TNI AU, dan warga sipil.
Pihak berwenang masih melakukan identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat tersebut. Korban tewas akibat kecelakaan tersebut mencapai lebih dari 140 orang. (*)