Ngawi (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar operasi pasar sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Besar dan Pasar Beran, Kabupaten Ngawi guna menekan kenaikan harga komoditas selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran 2015.
"Sejumlah komoditas yang dijual dalam operasi pasar tersebut antara lain, beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu. Semuanya dijual lebih murah dari harga pasar," ujar Petugas pemantau operasi pasar dari Disperindag Ngawi, Ellen Manganang, Sabtu.
Seperti harga beras medium hanya dijual Rp8.500 per Kilogram, tepung terigu Rp7.500 per Kilogram, gula pasir dijual Rp10.750 per Kilogram, dan minyak goreng Rp10.000 per Liternya.
Menurut dia, operasi pasar tersebut bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang mulai naik di pasaran akibat tingginya permintaan selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran.
"Seuai rencana operasi pasar ini akan digelar rutin selama bulan puasa hingga lebaran nanti. Jika kondisi memungkinkan, operasi pasar juga dilakukan di beberapa pasar tradisioanl lainnya di wilayah Ngawi," kata dia.
Sementara, pantauan di lokasi, operasi pasar tersebut menjadi perhatian warga dengan rela mengantre untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok dengan harga murah.
Sumini misalnya. Warga Desa Beran itu mengaku senang karena bisa mendapatkan gula dan minyak goreng dengan harga yang lebih murah di pasaran.
"Ya senang dapat beli sembako dengan harga murah. Seperti gula pasir, saat ini di pasaran sudah Rp12.000 per kilogram, di sini hanya Rp10.750 per Kilogram," kata dia.
Dari empat kebutuhan pokok yang dijual, komoditas gula dan minyak goreng yang menjadi rebutan warga. Itu karena saat ini bersamaan dengan panen raya, sehingga beras kurang diminati masyarakat.
Sesuai data Disperindag dan Pasar Ngawi, harga beras medium jenis IR 64 di pasaran mencapai Rp8.500 hingga Rp9.000 per Kilogram, beras Mentik Rp11.500 per Kilogram, telur ayam ras Rp19.000 per Kilogram, tepung terigu Rp8.500 per Kilogram, minyak goreng curah Rp10.000 per Kilogram, minyak goreng kemasan Rp31.000 per dua Liter, dan daging ayam broiler Rp30.000 per Kilogram. (*)