Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan anggota komunitas sepeda tua dari berbagai kota di Indonesia akan meramaikan Jambore Sepeda Tua 2015 dalam rangka HUT ke-722 Kota Surabaya, Minggu (31/4).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya M. Afghani Wardhana, di Surabaya, Jumat, mengatakan para pecinta sepeda tua itu datang ke Surabaya untuk meramaikan even Jambore Sepeda Tua 2015 yang digelar Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Surabaya bekerja sama dengan komunitas sepeda tua Indonesia (Kosti) Korwil Jawa Timur.
"Sedikitnya akan ada 2.500 pecinta sepeda tua yang akan ikut ambil bagian dalam acara tahunan ini," katanya.
Menurut dia, mereka berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, beberapa kota di Jawa Barat seperti Bandung, Cibinong, Majalengka, bahkan luar Jawa seperti Lombok.
Afghani mengatakan kegiatan Jambore Sepeda Tua 2015 ini selain bertujuan untuk memeriahkan HUT Surabaya, juga dimaksudkan untuk melestarikan keberadaan sepeda tua.
"Even tahunan ini diharapkan juga mampu membangkitkan Nasionalisme karena pesertanya nanti akan memakai kostum perjuangan," katanya.
Sebelum bersepeda bareng, pada Sabtu (30/5), Dispora bersama Kosti akan menggelar acara hiburan seperti lomba Joko/Perawan Ngonthel, lomba sepeda lambat dan juga lomba joged. "Sabtu malamnya ada acara hiburan, baru Minggu pagi start nggowes-nya," ujarnya.
Kabid Olahraga Rekreasi Dispora Surabaya, Arif Setia Purwanto menambahkan, gelaran Jambore Sepeda Tua 2015 ini merupakan pelaksanaan kali ketiga. Tahun lalu, acara ini dipusatkan di Tambaksari.
"Untuk tahun ini akan mengambil start dan finish di halaman Golden City Mal," ujarnya.
Ketua Kosti Korwil Surabaya, Selamet Mulyono mengatakan, tidak sekedar berkeliling kota menggunakan sepeda tua, event ini juga layak disebut "Jelajah taman dunia" karena rute jamboree sepeda tua 2015 yang diambil memang melewati beberapa taman kota yang selama ini telah menjadi ikon Kota Surabaya.
Beberapa taman kota yang akan dilewati para peserta jambore sepeda tua 2015 diantaranya Taman Korea di Jalan Dr.Soetomo, lalu Taman Persahabatan di Jalan Sulawesi, Taman Bungkul di Raya Darmo, juga Taman Ronggolawe (sebelah barat Terminal Joyo Boyo) sebelum kemudian kembali finish di Golden City Mal.
"Kenapa kami menyebutnya jelajah taman dunia, karena predikat taman-taman di Surabaya ini sudah mendunia. Ini juga upaya kami dari Kosti untuk mengajak warga lebih mencintai taman dengan menjaga dan melestarikannya," katanya. (*)