Umar Patek jadi Pengibar Merah Putih
Rabu, 20 Mei 2015 18:55 WIB
Oleh Sigit Pinardi
Sidoarjo (Antara) - Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein menjadi pengibar bendera Merah Putih pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Hadir dalam acara itu antara lain Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen Agus Surya Bakti, Plt Dijen Pemasyarakatan Ma\'mun, Direktur Kamtib Ditjen PAS Bambang Sumardiono, Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Ditjen PAS Imam Sujudi, dan Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Irfan Idris.
\"Motivasi saya untuk mengibarkan bendera Merah Putih ini karena saya seorang Warga Negara Indonesia dan ingin menunjukkan bagaimana saya mencintai negara saya sendiri, Indonesia,\" kata Umar Patek usai upacara, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta.
Sebelumnya, Umar Patek dan empat terpidana teroris kasus Ambon dan Poso juga menyatakan ikrar kesetiaan kepada NKRI. Umar Patek menjadi pengibar bendera Merah Putih bersama sembilan orang lainnya. Ia mengaku berlatih beberapa hari untuk tugas itu.
Umar mengaku pertama kali mengikuti upacara di Lapas Porong saat peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2014. \"Saya datang ke lapangan dengan inisiatif sendiri. Murni kemauan saya sendiri,\" kata dia.
Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Ma\'mun mengatakan, keberhasilan pembinaan napi teroris ini tidak terlepas dari kerja sama dengan berbagai pihak, terutama BNPT. (*)