Oleh Indriani Jakarta (Antara) - Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan pengunggah soal-soal UN di tempat penyimpanan data (drive) Google adalah perusahaan percetakan di Jakarta. "Secara umum yang melakukan pengunggahan itu adalah perbuatan ilegal. Pelakunya salah satu perusahaan percetakan di Jakarta," ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu. Dia menjelaskan bocoran itu baru diketahui pada Senin sore. "Masuk laporan mengenai bocoran soal yang ada di akun google drive. Kami langsung koordinasi dengan Kemenkominfo, dilakukan pemblokiran, karena itu ada di Google, kami langsung telepon Google," jelas Anies. Mendikbud juga melapor kepada Plt Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Bareskrim agar ditindak secara hukum. "Secara umum, yang mengunggahnya melakukan perbuatan yang salah," tambah dia. Jumlah soal yang diunggah adalah sebanyak 30 soal dari 11.730 soal yang dibuat oleh Puspendik. "Jadi yang bocor hanya 0,025 persen". (*)
Berita Terkait
FK Ubaya resmikan laboratorium CBT
13 Juni 2019 17:36
Unej Antisipasi Virus "Ransomeware" dalam Ujian SBMPTN
16 Mei 2017 14:28
Virus "Ransomware" Tidak Pengaruhi Pelaksanaan SBMPTN CBT
15 Mei 2017 18:36
Pendaftar SBMPTN Unej Capai 9.714 Siswa
3 Mei 2017 20:06
Kuota SBMPTN CBT Universitas Jember Meningkat (Video)
13 April 2017 13:30
Kuota Pendaftar SBMPTN CBT Panlok Malang 1.650
12 April 2017 18:49
Panlok Surabaya Tambah Kuota dan Penyelenggara SBMPTN-CBT
11 April 2017 18:18
Kemenristekdikti Belum Tentukan Jatah CBT Tiap PTN
17 Januari 2017 17:59
