Malang (Antara Jatim) - Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar irigasi tersier yang ada di daerah bisa dikelola oleh daerah (pemkab) masing-masing. "Kami mohon kebijakan bapak menteri agar Pemkab Malang diizinkan untuk mengelola dan menangani saluran irigasi tersier tersebut. Sebab, selama ini informasi yang kami terima bahwa kebijakan pemerintah pusat, saluran irigasi tersier tidak ditangani pemerintah di daerah, melainkan langsung ditangani petani," kata Rendra di hadapan Mentan usai panen raya padi di Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis. Menurut Rendra Kresna, kalau irigasi tersier dikelola daerah atau pemerintah setempat, pengaturan saluran air bisa dijaga, sehingga hasil produksi tanaman atau panen bisa meningkat. Apalagi, saat ini pasokan air irigasi sawah di wilayah Kabupaten Malang masih kurang memadai. Rendra berharap mungkin ada Surat Keputusan (SK) dari Mentan untuk memperkuat kebijakan pengelolaan saluran irigasi tersier tersebut oleh pemerintah daerah. Sebab, petani akan kesulitan untuk membuat saluran irigasi tersier karena nereka juga harus mengerjakan pekerjaannya bercocok tanam. Menanggapi permintaan Bupati Malang tersebut, Mentan mengatakan sudah ada dana dari pusat untuk membangun saluran irigasi tersier dan dana itu sudah turun. "Dalam satu tahun ini pembangunan irigasi tersier harus sudah jadi dan dioperasionalkan," katanya. Pada kesempatan itu Mentan juga mengemukakan Kementeriannya sudah mengalihkan sejumlah anggaran senilai Rp4,1 triliun untuk meningkatkan sektor pertanian, seperti membantu petani membeli traktor dan implementasinya di lapangan juga bisa berjalan baik. Jika ada indikasi pejabat dari pusat sampai daerah yang tidak jujur dalam pengelolaan anggaran tersebut, Mentan, masyarakat bisa segera melaporkannya. Bahkan, kalau ada pejabat yang main-main, tidak serius melayani rakyat, silakan dilaporkan. "Saya akan pecat pejabat yang demikian," tandasnya. Apalagi, program besar bangsa Indonesia saat ini sedang menuju swasembada pangan sesuai dengan cita-cita pemerintah Indonesia dan langkah itu telah dilakukan pemerintah selama tiga bulan terakhir ini. sudah ada revolusi pertanian dengan banyak memberikan bantuan traktor pada petani. "Harapan kami, bantuan peralatan pertanian yang didukung pejabat dan petani yang bekerja sungguh-sungguh, Insya Allah program swasembada pangan di Tanah Air bisa terwujud," ujarnya.(*)
Bupati Malang Minta Irigasi Tersier Dikelola Pemkab
Kamis, 26 Februari 2015 16:41 WIB