Surabaya (Antara Jatim) - DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan pengadilan terkait dualisme kepengurusan di DPP Partai Golkar. "Kami meminta agar semua pihak bersabar sambil menunggu keputusan pengadilan yang masih berlangsung. Jangan malah memperkeruh persoalan yang nantinya akan dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Ketua DPD APMI Jatim Pranaya Yudha Mahardhika, di Surabaya, Rabu. Mdenurut dia, adanya statemen dari pengurus DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang menyatakan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol adalah pernyataan individu. Menurut dia, jika statemen tersebut terlalu dini, malah akan bisa menurunkan wibawa organisasi AMPI yang selama ini sudah bekerja keras dalam bidang pengkaderan Partai Golkar. Ia mengatakan tidak dipungkiri, konflik internal itu dapat berdampak pada konflik internal DPP Partai Golkar hingga pada para pengurus DPP AMPI maupun kader AMPI yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia. "Sampai hari ini memang sudah banyak kader AMPI yang mempertanyakan pernyataan tersebut, baik secara lisan maupun tulisan (surat resmi) kepada DPD AMPI Jatim," katanya. Hingga saat ini baik pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali maupun Munas Ancol masih dalam proses pengadilan, sehingga menurutnya terlalu dini bagi AMPI untuk bisa mengambil kesimpulan. "Akan lebih bijaksana dalam tempo masih menunggu hasil putusan pengadilan, AMPI tidak merombak dulu struktur Dewan Penasehat khususnya Ketua Dewan Penasehat (ex. Officio Ketua Umum Partai Golkar)," katanya. (*)
AMPI Jatim Tunggu Keputusan Pengadilan Soal Golkar
Rabu, 11 Februari 2015 17:33 WIB