Kasus HIV/AIDS di Tulungagung Terus Meningkat

Tulungagung (Antara Jatim) - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terhitung sejak terbentuknya Komisi Penanggulangan Aids (KPA) di daerah ini pada 2006 hingga sekarang. "Total kasus HIV/AIDS yang teridentifikasi sejak 2006 hingga akhir 2014 sebanyak 1.013 kasus, statistiknya terus meningkat dengan prosentase sekarang mencapai 26,9 persen," terang Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Senin. Pada saat KPA mulai dibentuk pada 2006, lanjut Didik Eka, kasus HIV/AIDS yang berhasil diidentifikasi melalui bantuan klinik VCT (voluntary counseling and test) tercatat hanya 35 kasus. Namun seiring berjalannya waktu, temuan kasus terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2007, misalnya, KPA mencatat angka kasus HIV/AIDS di daerah ini sebanyak 42 kasus, 2008 sebanyak 62 kasus, 2009 sebanyak 96 kasus, dan 2010 sebanyak 103 kasus. Data orang dengan HIV/AIDS (ODHA), baik yang masih hidup dan menjalani terapi medis maupun yang meninggal dunia semakin membengkak pada empat tahun berikutnya, yakni 2011 sebanyak 207 kasus, 2012 sebanyak 144 kasus, 2013 sebanyak 152 kasus dan terakhir 2014 sebanyak 272 kasus. Dari total 1.013 kasus yang teridentifikasi itu, papar Didik, separuh lebih berasal dari Tulungagung (668 ODHA), Blitar sebanyak 135 ODHA, Trenggalek sebanyak 132 ODHA, Kediri sebanyak 38 ODHA, dan daerah lainnya sebanyak 40 ODHA. "Sebanyak 225 ODHA di antaranya telah meninggal dunia, itu termasuk 132 yang berasal dari wilayah Tulungagung," jelasnya. (*)