Sidoarjo (Antara Jatim) - Ratusan perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) demo menuntut perbaikan kesejahteraan yang selama ini dinilai kurang diperhatikan oleh pemerintah kabupaten setempat. Salah seorang pendemo Abdul Fattah l, Kamis, mengatakan, tujuan dari demo ini adalah menuntut kesejahteraan dari PPDI yang selama ini masih belum maksimal. "Kami demo dengan mendatangi Pendopo Delta Wibawa untuk memperbaiki kesejahteraan nasib kami," katanya, saat melakukan orasi, Kamis. Ia mengatakan, mereka menuntut kesejahteraan yang diterima karena dinilai terkesan tidak ada perhatian dari Pemkab Sidoarjo. "Para perangkat menuntut kesejahteraan yang normatif dan sesuai dengan kebutuhan hidup layak. Para perangkat gajinya disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Pihaknya juga menuntut sekretaris desa saat ini segera di tarik ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo karena pengisihan Sekdes juga harus diambilkan dari perangkat desa yang mampu dan memenuhi syarat. "Kami juga menuntut Perda/Perbub tentang perubahan jabatan perangkat desa tersebut segera diundangkan," tukasnya. Menurutnya, kerja aparat desa melebihi dari jam kerja karena perangkat desa adalah ujung tombak dari pelayanan semua desa. "Tidak ada perangkat, pelayanan masyarakat di kantor desa maupun kelurahan, tidak akan jalan," ujarnya. Setelah melakukan orasinya, akhirnya 16 perwakilan diterima bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Bupati menyatakan, jika memang ada tuntutan yang perlu dibahas, seharusnya dibicarakan dengan baik. "Saya ini selalu memperjuangkan nasib perangkat desa. Tapi saya terbentur dengan Peraturan Pemerintah, " katanya.(*)
Perangkat Desa di Sidoarjo Demo Tuntut Kesejahteraan
Kamis, 8 Januari 2015 12:01 WIB