Bangkalan (Antara Jatim) - Tim KPK melakukan penggeledahan rumah mewah RKH Fuad Amin Imron di Jalan Raya Saksak, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, selama sekitar 10 jam, mulai pukul 09.30 hingga 19.30 WIB. Dari hasil penggeledahan itu, tim KPK nampak keluar dari pintu gerbang rumah Fuad Amin Imron dengan membawa beberapa kardus yang berisi berkas. "Tapi mohon maaf, saya tidak berwenang menjelaskan apapun terkait hal ini," kata Ketua Tim KPK AKBP Novel Baswedan kepada wartawan yang sejak pagi menunggu di luar halaman rumah mewah Fuad Amin Imron itu, di Bangkalan, Kamis malam. Yang berhak menjelaskan semua terkait perkembangan penyidikan, katanya, adalah pimpinan dan juru bicara KPK. Novel bersama tim KPK lainnya selanjutnya meninggalkan rumah mewah mantan Bupati Bangkalan itu, dengan pengawalan ketat dari personel Polres Bangkalan dan pasukan bersenjata lengkap dari Brimob Polda Jatim dengan mobil barakuda. Dengan selesainya penggeledahan di rumah mewah Ketua DPRD Fuad Amin Imron itu maka penggeledahan yang dilakukan tim KPK di Bangkalan hingga pukul 20.45 WIB, Kamis malam, tinggal dua titik, yakni di rumah asalnya di Jalan Cokro serta di Pendopo Bupati Bangkalan. Di Bangkalan, Fuad Amin memiliki tiga rumah, yakni di Jalan Raya Saksak, Jalan M. Kholil, dan Jalan Cokro Bangkalan. (*) Keterangan foto: Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan pada rumah Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron di Jalan Kupang Jaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/12). ANTARA FOTO/Suryanto/Rei/nz/14.
Berita Terkait

Kasus LNG, KPK panggil eks direktur perusahaan migas jadi saksi
25 Juni 2025 15:08

Cegah korupsi, Bahlil akan libatkan TNI hingga KPK
25 Juni 2025 14:21

KPK panggil anggota DPRD Bangkalan Nur Hakim jadi saksi dana hibah
25 Juni 2025 13:17

KPK panggil Dirut PINTU jadi saksi kasus akuisisi PT JN
25 Juni 2025 11:17