Penyaluran PSKS di Tulungagung "Terganggu" Masalah Administrasi
Rabu, 26 November 2014 21:28 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah warga miskin penerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengaku belum mempersiapkan persyaratan secara lengkap karena tidak merasa menerima pemberitahuan dari perangkat desa.
"Kami baru tahu ya saat mau ambil dana bantuan ini tadi, katanya harus menyertakan foto kopi kartu PSKS dan KTP," kata Paidi, penarik becak asal Kelurahan Kampungdalem, usai mengambil dana kompensasi BBM di Kantor Pos Tulungagung, Rabu.
Ia mengaku, saat menerima kartu PSKS dari perangkat desa hanya diberitahu bahwa penyaluran bantuan dilaksakana hari Rabu, bertempat di Kantor Pos Tulungagung, khusus untuk masyarakat miskin di wilayah kota.
Pengakuan kurang lebih sama disampaikan Munarti, penerima bantuan PSKS lain yang sempat terburu membawa KTP dan kartu PSKS-nya ke jasa fotokopi di sekitar kantor pos tersebut.
"Untungnya di sini ada jasa fotokopi sehingga kami tidak perlu repot keluar," ujarnya.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Manajer Marketing PT Pos Indonesia cabang Tulungagung, Agung Pamuji mengatakan mekansime dan persyaratan pengambilan bantuan PSKS telah mereka sosialisasikan secara bertingkat melalui pihak Kantor Kecamatan yang kemudian diteruskan ke desa dan kelurahan.
"Tugas perangkat di tingkat desa dan kelurahan untuk mensosialisasikan hal ini sampai ke penerima bantuan," ujarnya.
Bantuan PSKS di Kabupaten Tulungagung secara resmi dimulai Rabu, mulai pukul 07.00 WIB di kantor pos cabang Tulungagung dengan sasaran warga miskin di kecamatan kota.
Tak kurang dari 1.700 warga miskin dari 12 kelurahan secara bergilir datang ke kantor pos setempat dan mengambil jatah bantuan PSKS untuk periode November dan Desember sebesar Rp400 ribu/KK.
Untuk memperlancar proses pembagian, pihak PT Pos Indonesia memberikan pelayanan khusus bagi penerima dana yang sudah lanjut usia.
Mereka tidak perlu ikut mengantri dan cukup duduk di tempat yang sudah disediakan petugas.
"Teknisnya khusus untuk lansia, petugas akan mendatangi mereka dan membantu menguruskan pencairan dananya," terang Agung.
Tidak hanya itu, aparat TNI dan kepolisian yang berjaga juga tampak ikut membantu lansia.
Mereka menuntun para lansia dari kendaraan hingga ruang tunggu. Bahkan terdapat salah satu lansia yang harus dibopong oleh anggota TNI.
"Bagi penerima dana bantuan yang sudah lanjut usia memang kita prioritaskan," tuturnya.
PT Pos Indonesia cabang Tulungagung sesuai jadwal akan membagikan dana kompensasi BBM secara bertahap ke seluruh kecamatan.
Selain hari ini untuk wilayah Kecamatan Tulungagung, penyaluran bantuan kembali akan dilakukan pada Kamis (27/11) di wilayah Kecamatan Ngantru dan Kauman.
Hari Jumat dilanjutkan lagi untuk Kecamatan Tanggunggunung dan Pucanglaban, Sabtu (29/11) untuk Kecamatan Gondang dan Karangrejo, dan terakhir Minggu (30/11) untuk 12 kecamatan lainnya di wilayah kabupaten Tulungagung.
"Pembagian sendiri akan dilakukan di kantor pos pembantu dan kantor kecamatan," terangnya. (*)