Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Perhubungan Ignasius Johan menyatakan bahwa Kereta Api Jenggala dapat menjadi sarana transportasi handal untuk melayani masyarakat Sidoarjo dan Mojokerto. "Kereta Api Jenggala ini akan menjadi sarana transportasi yang handal. Dan untuk menunjang hal tersebut, segala fasilitas diberikan. Seperti gerbong yang berpendingin udara serta tempat duduk yang nyaman," katanya saat peluncuran Kereta Api Jenggala di Stasiun Sidoarjo, Senin. Ia mengatakan tidak hanya handal dalam hal memanjakan penggunanya, namun harus kuat dalam pemakaiannya. "Kami tidak menginginkan kereta api yang disediakan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut hanya seumur jagung. Baru beberapa tahun beroperasi, sudah banyak mengalami kerusakan," katanya. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasihnya atas diluncurkan KA Jenggala. "Dengan tiket seharga 4 ribu rupiah, keberadaan KA Jenggala akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo. Sebagai pilihan moda transportasi baru bagi masyarakat Sidoarjo, KA Jenggala diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di jalan raya," katanya. Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan R.I Hermanto Dwi Atmoko mengatakan jika dioperasikannya KA Jenggala adalah bagian dari upaya membuka kembali jalur Sidoarjo-Tarik yang sudah lama mati. "Program pembukaan kembali jalur Sidoarjo-Tarik dimulai sejak musibah lumpur terjadi," katanya. Menurutnya, pembukaan jalur tersebut juga sebagai antisipasi tidak dapat dilaluinya rel kereta api yang ada di Porong. "Sehingga nantinya kereta api yang melewati Porong akan menggunakan jalur tersebut. Kereta api tersebut akan melewati stasiun Tulangan yang telah dibangun untuk menuju stasiun Gunung Gangsir Pasuruan. Hanya saja jalur menuju stasiun Gunung Gangsir tersebut masih dalam proses pewujudannya," katanya. Hermanto mengatakan ada dua set Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) yang disediakan untuk operasional lintas Sidoarjo-mojokerto. "Satu rangkaian KRDI yang digunakan terdiri dari empat gerbong yang menyediakan 266 tempat duduk," katanya. Dalam perjalanannya, kata dia, KA Jenggala akan berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Sidoarjo, Tulangan, Tarik dan stasiun Mojokerto. "Sehari total jadwal keberangkatan sebanyak enam kali Pergi-Pulang (PP). Dari hasil pengoperasiannya perhari, tingkat okupansinya cukup baik. Kurang lebih 50 persen sampai 60 persen tempat duduk terisi," katanya.(*)
Berita Terkait
Pemerintah-DPR sepakat bentuk tim perumus kebijakan zero ODOL
4 Agustus 2025 13:56
Menhub Dudy minta pendinginan KM Barcelona dipercepat untuk investigasi
24 Juli 2025 09:07
Menhub serahkan enam jenazah korban Kapal Tunu di Pelabuhan Ketapang
4 Juli 2025 08:49
Menhub serahkan ke KNKT investigasi penyebab Kapal Tunu tenggelam
3 Juli 2025 21:36
Menhub pastikan kawal angkutan Lebaran sesuai arahan Presiden
23 Maret 2025 15:00
Wamenhub cek kesiapan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
5 November 2024 20:49
Menteri Erick bersama Menhub bahas swasembada pangan hingga logistik
29 Oktober 2024 12:48
Turunkan harga tiket pesawat, Menhub usul avtur dikelola multiprovider
9 September 2024 18:15
