Panahan Jatim Siap Jadi Tumpuan Emas PON Remaja

Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Seluruh Indonesia Jawa Timur siap menjadi tumpuan dalam pengumpulan medali emas bagi kontingen tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional Remaja I di Surabaya, 6-12 Desember 2014. Sekretaris Umum Pengprov Perpani Jatim Denny Trisyanto di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya telah menyiapkan enam atlet putra dan putri hasil seleksi pada kejuaraan daerah beberapa waktu lalu untuk menjalani pemusatan latihan mulai pekan depan. "Kami memang tidak menargetkan berapa medali emas yang bisa direbut dari delapan nomor yang dipertandingkan pada PON Remaja. Tapi, kami optimistis anak-anak bisa tampil dominan," katanya. Cabang olahraga panahan pada PON Remaja I/2014 melombakan nomor recurve, compound dan ronde nasional untuk putra dan putri. Selama beberapa tahun terakhir, Jatim selalu mendominasi berbagai kejuaraan nasional panahan, baik di kategori junior maupun senior. Kendati demikian, Denny Trisyanto tidak ingin meremehkan kekuatan daerah lain, seperti Kalimantan Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta. "Selama sekitar dua bulan masa persiapan, kami terus mengasah kemampuan teknik anak-anak. Mudah-mudahan mereka bisa meraih prestasi maksimal di kandang sendiri dan kalau bisa satu atlet meraih satu emas," tambah Denny. Untuk nomor compound, Perpani Jatim menyiapkan Agung dan Yurike Nina. Kemudian Sakti dan Ayu Mareta diandalkan pada nomor recurve, sedangan nomor nasional ada Wika dan Daniar. Secara terpisah, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim Irmantara Subagio mengakui panahan memang menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk mengumpulkan pundi-pundi medali emas pada PON Remaja. "Cabang olahraga lain yang berpotensi besar sebagai penyumbang medali emas, antara lain atletik, senam, tenis meja, pencak silat, dan voli pantai," katanya. Ia menambahkan pemusatan latihan daerah untuk persiapan PON Remaja dijadwalkan mulai 7 Oktober hingga akhir November, dengan diikuti sebanyak 194 atlet dari 15 cabang olahraga. Jumlah itu nantinya dipangkas menjadi 137 atlet sesuai kuota dari KONI Pusat. Adapun 15 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Remaja masing-masing atletik, sepak bola, anggar, renang, senam, panahan, pencak silat, voli pantai, bola basket, loncat indah, judo, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, dan menembak. (*)