Kediri (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menerima penghargaan "Karya Wira Bhakti Kerta Raharja" dari Paglima TNI Jenderal Moeldoko karena dianggap sebagai pelopor kerja sama dengan TNI (Kodam V Brawijaya). Kerja sama antara pemerintah dengan TNI dalam program pembangunan rumah tidak layak huniitu dilakukan karena TNI mempunyai anggota dengan spesialisasi yang khusus sehingga bisa secepatnya membantu menyelesaikan pembangunan rumah, kata Gubernur Jatim setelah menerima penghargaan itu di Lapangan Desa Bogokidul, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jatim, Kamis. "Mereka mempunyai disiplin yang luar biasa terhadap pembangunan rumah," katanya. Ia juga mengatakan, TNI juga ikut berperan untuk menciptakan ketenangan di masyarakat. Jika masyarakat tenang, kesejahteraan masyarakat juga bisa berjalan dengan baik. Bahkan, ia juga menyebut, situasi dan kondisi keamanan di Jatim relatif baik. Ia mengatakan pelibatan TNI dalam program yang menyentuh masyarakat bisa menjalin hubungan yang lebih baik antara masyarakat dengan aparat. Adanya kerja sama itu bisa menciptakan ruh serta meningkatkan gotong royong di masyarakat. Ia mencontohkan, dalam program perbaikan rumah tidak layak huni, masyarakat yang menerima bantuan dari pemerintah dengan nominal dana Rp6 juta, dengan adanya kerja sama yang dibantu TNI, masyarakat sekitar juga ikut membantu. Dana yang terkumpul menjadi lebih, bisa mencapai Rp10 sampai Rp12 juta. Gubernur juga menegaskan, terdapat kriteria khusus rumah yang diperbaiki itu seperti lantai dari tanah, dinding yang rusak ataupun masih terbuat dari anyaman bambu, serta jendela yang masih belum memenuhi kesehatan. Seluruh rumah itu diperbaiki dengan menggunakan anggaran dari Pemprov Jatim, dan dibantu tenaga dari TNI. Pemberian penghargaan itu dilakukan di sela-sela pencanangan program perbaikan rumah tidak layak huni di lapangan Desa Bogokidul, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kegiatan itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Selain itu, kegiatan itu juga dihadiri sejumlah pejabat muspida baik dari Kabupaten Kediri ataupun Kota Kediri. Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan sendiri penghargaan itu ke Gubernur Jatim. Selain berupa sertifikat, Jenderal Moeldoko juga memberikan pedang ke Gubernur Jatim. Pedang itu sebagai cinderamata. Dalam kegiatan itu, Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo) juga mencanangkan akan merenovasi sekitar 7.600 rumah tidak layak huni yang tersebar di beberapa daerah di Jatim. Jumlah rumah tidak layak huni di Jatim cukup tinggi mencapai 253.439 rumah. Pemprov Jatim sampai 2013 telah merenovasi sebanyak 71.549 rumah dan menargetkan bisa merenovasi sampai 79.209 rumah. Diharapkan sisa rumah yang belum direnovasi bisa tuntas akhir 2019 rumah. (*)
Berita Terkait

Khofifah ingatkan bansos tidak untuk judi online
22 Agustus 2025 12:05

Khofifah: Hari Juang Polri semangat perkuat pelayanan masyarakat
21 Agustus 2025 17:08

Gubernur Khofifah ajak seluruh pihak jaga ekosistem mangrove
20 Agustus 2025 17:08

Khofifah terima penghargaan Industri Hijau terbaik dari Kemenperin
20 Agustus 2025 16:38

Gubernur Khofifah sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 576 ASN
18 Agustus 2025 18:48

Gubernur Khofifah ajak masyarakat refleksikan makna tema HUT ke-80 RI
17 Agustus 2025 13:28

Gubernur teguhkan dedikasi Paskibraka Jatim untuk Merah Putih
16 Agustus 2025 20:57