Listrik Padam Batalkan Pertandingan Piala KONI Surabaya

Surabaya, (Antara Jatim) - Pertandingan babak penyisihan hari pertama kejuaraan bulu tangkis Piala KONI Surabaya, Selasa, terpaksa dibatalkan akibat terjadi pemadaman aliran listrik di tempat pertandingan GOR Sudirman kawasan Kertajaya, Surabaya. Pembatalan pertandingan diumumkan pihak panitia setelah selesainya acara pembukaan kejuaraan tahunan agenda KONI Kota Surabaya tersebut, sehingga membuat kecewa sebagian besar atlet dan ofisial klub yang sudah telanjur datang ke GOR Sudirman. Ketua Panitia Penyelenggara Piala KONI Surabaya Nanang Rofiq Hidayat mengatakan pemadaman aliran listrik dilakukan PT PLN (Persero) di kawasan Kertajaya dan sekitarnya untuk proses pemeliharaan rutin jaringan. "Kami menerima pemberitahuan soal pemadaman listrik itu pada Senin (8/9) sore, sementara jadwal acara pembukaan sudah diagendakan pada Selasa pagi. Jadi, informasi pembatalan pertandingan baru kami sampaikan setelah pembukaan," katanya. Untuk kejuaraan yang diikuti sekitar 450 atlet dari 22 klub dan perkumpulan bulu tangkis se-Kota Surabaya itu, panitia penyelenggara memang tidak menyiapkan genset seperti saat kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya yang berskala internasional, karena terbentur masalah pendanaan. Berdasarkan pemberitahuan dari pihak PLN, lanjut Nanang, kegiatan pemeliharaan jaringan listrik berlangsung hingga sore, sehingga panitia memutuskan pertandingan babak penyisihan dimulai pada Rabu (10/9). "Konsekuensinya, jadwal kejuaraan juga molor sehari, dari seharusnya berakhir Sabtu (13/9), maka babak final digelar pada Minggu (14/9)," tambah Nanang, yang juga Sekretaris Umum PBSI Kota Surabaya itu. Sementara itu, Ketua PBSI Kota Surabaya Abdul Chodir yang ditemui usai acara pembukaan mengatakan Piala KONI yang penyelenggaraannya digabung dengan kejuaraan cabang itu merupakan ajang seleksi atlet untuk menghadapi kejurprov se-Jatim di Probolinggo pada Oktober mendatang. Kejuaraan ini mempertandingkan 16 nomor, mulai kelompok usia dini hingga taruna. Piala KONI juga ajang penjaringan atlet potensial untuk program pemusatan latihan cabang menuju Pekan Olahraga Provinsi Jatim tahun 2015. "Kami berharap dari kejuaraan ini bisa menjaring atlet-atlet terbaik untuk diterjunkan di kejurprov, demi mengejar target mempertahankan gelar juara umum," kata Chodir. (*)