Surabaya (Antara Jatim) - Penetapan pimpinan DPRD Kota Surabaya secara definitif terganjal belum turunnya rekomendasi dari dua partai politik yakni Partai Gerindra dan Demokrat kepada perwakilannya yang ada dalam fraksi di DPRD setempat. "Tinggal menunggu Gerindra dan Demokrat, kami berharap dalam minggu ini sudah turun," kata Ketua DPRD Surabaya sementara Armudji saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis. Menurut dia, fraksi yang sudah menurunkan rekomendasi adalah Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, dan partai gabungan Handap (Hanura, Nasdem dan PPP). "Untuk PDIP sebagai peraih kursi terbanyak yakni 15 kursi, rekomendasi dari DPP PDIP turun ke DPC pada Kamis (4/9) dan langsung kami serahkan ke Sekretariat DPRD Surabaya agar segera diproses," ujarnya. Setelah semua parpol menurunkan rekomendasinya, pihaknya segera menyemapaikan ke gubernur untuk mendapatkan SK. "Baru setelah itu mengadakan pelantikan definitifnya untuk pimpinan DPRD," katanya. Soal masih adanya kemelut internal di partai Gerindra dan Demokrat sehingga rekomendasi siapa yang duduk sebagai wakil ketua DPRD dan Ketua Fraksi, Armudji mengatakan masing-masing partai punya mekanisme sendiri-sendiri. "Tentunya kalau misalkan ada pergantian baik pimpinan maupun fraksi itu urusan di internal masing-masing," katanya. (*)
Penetapan Pimpinan DPRD Surabaya Terganjal Dua Parpol
Kamis, 4 September 2014 16:38 WIB