Oleh GNC Aryani Nusa Dua (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa dunia akan makin baik, kaya dan kuat dengan adanya interaksi dan pembauran antar-peradaban, merujuk pada pengalaman Indonesia sebagai negara yang sangat beragam. "Tentu saja, saya sangat menyadari bahwa sejarah mencatat banyak peristiwa di seluruh dunia yang menunjukkan benturan antarbudaya memicu perang, konflik dan penindasan. Namun saya percaya bahwa saat ini kita mempunyai kesempatan lebih besar untuk mengubah catatan sejarah menjadi lebih baik," kata Presiden Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, Jumat, saat membuka pertemuan ke-6 Forum Global Aliansi Peradaban PBB (UNAOC). Dia kemudian mencontohkan keberhasilan Indonesia, yang berada di jalur perdagangan Samudra Pasifik dan Hindia, mengelola interaksi dengan beragam budaya dan peradaban dunia selama berabad-abad lamanya. "Dalam suatu proses yang berlangsung selama berabad-abad, Islam, Hindu, Budha, dan budaya barat telah membaur dengan budaya lokal untuk menjadi bagian dari kekayaan warisan budaya sebagai suatu bangsa," katanya. Oleh karena itu, kata dia, di Indonesia tidak ada bentrokan antar-peradaban yang fundamental, dan secara umum ada harmonisasi antar-kebudayaan yang berasal dari jantung Indonesia. Bahkan, menurut Presiden, di abad 21 Indonesia telah menunjukkan bahwa Islam, demokrasi dan modernisasi bisa selaras. Ia merujuk pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi simbol persatuan bangsa.(*)
Berita Terkait

Prabowo resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan
11 Juni 2025 16:57

SBY hingga JK hadiri gelar griya Idul Fitri di Istana Merdeka
31 Maret 2025 11:39

Parade Senja: Refleksi Presiden SBY, Kebhinekaan dan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045
28 Februari 2025 10:39

Presiden Prabowo, SBY, Jokowi naik Maung cek pasukan di Akmil
27 Februari 2025 20:22

Presiden Prabowo hadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat
25 Februari 2025 21:30

SBY titip pesan ke Wali Kota Madiun terpilih lebih sejahterakan rakyat
20 Januari 2025 21:30

SBY dan tamu undangan mulai tiba di Gedung Nusantara Senayan hadiri pelantikan
20 Oktober 2024 08:37

SBY pamit ke Jokowi, dapat amanah jadi Penasihat Khusus Basmi Malaria
21 September 2024 12:24