Pilpres 2014 di Pamekasan Tanpa Relawan Demokrasi
Sabtu, 5 Juli 2014 22:34 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Tahapan Pemilu Presiden 2014 tanpa peran serta relawan demokrasi, sebagaimana pada pelaksanaan pemilu legislatif, kata Komisioner KPU Pamekasan Divisi Teknis dan Data Moh Subhan.
"Pada pilpres kali ini KPU pusat memang tidak menginstruksikan untuk merekrut relawan demokrasi. Makanya di Pamekasan tanpa delawan demokrasi pada pilpres kali ini," kata Moh Subhan kepada Antara, Sabtu malam.
Kendatipun tanpa relawan demokrasi, katanya, namun pihak KPU yakin, pelaksanaan pilpres akan sesuai dengan harapan dan partisipasi pemilih diperkirakan akan tinggi.
Hal itu, karena KPU Pamekasan kini terus gencar melakukan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat di Pamekasan dengan berbagai cara. Baik secara formal, maupun sosialisasi dalam bentuk non-formal.
"Non-formal yang kami maksudkan adalah sosialisasi yang dilakukan diluar jam kerja, seperti pada jemaah shalat tawarih atau pada perkumpulan organisasi kemasyarakatan," katanya menjelaskan.
Selain karena tidak ada instruksi dari KPU pusat, hal lain yang juga menjadi pertimbangan KPU Pamekasan tidak merekrut relawan demokrasi sebagaimana pelaksaan pemilu legislatif, karena anggaran untuk relawan juga tidak tersedia.
Tugas relewan demokrasi itu membantu tugas-tugas KPU mensosialisasikan pelaksanaan pemilu, dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilu, serta menekan angka golput.
"Makanya, teman-teman, penyelenggara pemilu gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena saat ini tidak ada relawan demokrasi," katanya.
Pada pemilu legislatif sebelumnya, KPU Pamekasan dibantu oleh 25 orang relawan demokrasi melakukan sosialisasi tahapan pemilu.
Hanya saja, sebagian masyarakat Pamekasan menilai, keberadaan relawan demokrasi itu kurang efektif, karena jarang melakukan kegiatan sosialisasi, padahal tugas pokok relawan itu memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Tapi meski tanpa relawan demokrasi, kami optimis partisipasi masyarakat akan tetap tinggi, mengingat semua komisioner KPU Pamekasan kini proaktif melakukan sosialisasi," katanya menjelaskan. (*)