Surabaya (Antara Jatim) - Penduduk miskin di Jawa Timur pada periode September 013 - Maret 2014 turun sebesar 0,32 persen seiring dengan upaya pengendalian inflasi di wilayah ini. "Pada bulan September 2013, persentase penduduk miskin Jatim mencapai 12,73 persen dan turun menjadi 12,42 persen pada Maret 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah, di Surabaya, Kamis. Sedangkan jumlah penduduk miskin, menurut dia, pada September 2013 sebanyak 4,893 juta jiwa dan turun 106,22 ribu jiwa menjadi 4,786 juta jiwa pada bulan Maret 2014. "Jika ditinjau secara spasial, selama satu semester antara September 2013 hingga Maret 2014 penurunan persentase penduduk miskin di pedesaan 0,10 poin persen lebih kecil dibandingkan perkotaan 0,55 poin persen," ujarnya. Performa itu, kata dia, mampu memposisikan Jatim menyandang peringkat nomor dua setelah Banten dengan angka kemiskinan turun 0,55 poin persen. Sementara, provinsi lain seperti DKI Jakarta justru naik 0,20 poin persen. "Kalau secara nasional, penduduk miskin mencapai 28,28 juta jiwa atau 11,25 persen dari populasi di Tanah Air selama Maret 2014. Sementara, Maret 2013 sebanyak 28,17 juta jiwa atau 11,36 persen dari populasi Indonesia," katanya.(*)
Berita Terkait
Khofifah nilai kinerja MUI Jatim 2020-2025 solid dan berdampak
26 Desember 2025 21:45
Khofifah imbau kabupaten/kota Jatim tak gelar pesta kembang api
26 Desember 2025 17:15
Khofifah beri bonus peraih medali OSN 2025
25 Desember 2025 14:44
Kadindik Jatim ajak pelajar asah kompetensi selama libur Nataru
25 Desember 2025 12:10
Khofifah tetapkan UMK Jatim naik 6,09 persen dan UMSK di 11 daerah
25 Desember 2025 12:09
Khofifah pastikan Jatim siap sukseskan swasembada gula nasional
24 Desember 2025 08:59
Khofifah raih penghargaan FPRMI atas inovasi bela negara di Jatim
23 Desember 2025 13:42
