Surabaya (Antara Jatim) - PT Tempo Scan Pasific mulai melebarkan sayap dengan ekspansi pada bisnis susu formula menyusul telah diresmikannya pabrik baru mereka di kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kamis. Presiden Direktur PT Tempo Scan Pasific, Handojo S Muljadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis, mengatakan, saat ini industri susu formula bayi dan susu pertumbuhan anak masih banyak didominasi oleh perusahaan asing. "Oleh karena itu, kami ingin berpartisipasi dalam pasar tersebut mengingat saat ini jumlah bayi lahir antara 4,5 sampai dengan 5 juta jiwa ditambah jumlah populasi anak balita usia 1 hingga 4 tahun yang berjumlah lebih dari 19 juta jiwa," katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga telah berpengalaman selama 44 tahun dalam memproduksi produk-produk farmasi dan suplemen kesehatan yang bermutu dan juga telah menerapkan proses produksi serta pengawasan mutu yang memenuhi standar cara pembuatan obat yang baik. "Oleh bekal itulah dan niat luhur untuk berperan serta untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia melalui pengadaan produk susu formula bayi dan susu pertumbuhan anak yang berkualitas tinggi dengan standar keamanan baik namun dengan harga terjangkau," katanya. Ia juga mengajak kepada pemerintah untuk melaksanakan Gerakan Nasional Susu Rakyat (GNSR) yaitu sebuah gerakan penyediaan susu bernutrisi sebagai asupan gizi alternatif untuk balita usia 0-4 tahun dan anak-anak pra sekolah yang saat ini berjumlah sekitar 34 juta jwa. "Namun demkian kami juga tetap mengedepankan pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) oleh para ibu sesuai dengan program pemerintah yang saat ini terus didengungkan," katanya. Ia berharap pemerintah mau menyambut GNSR secara positif dan mendukung pengembangan budi daya ternak sapi perah di dalam negeri, dan bisa mengubah Indonesia menjadi negara yang saat ini defisit susu menjadi negara yang surplus susu di masa mendatang. "Pada pabrik yang baru ini juga dirancang bisa memproduksi sekitar 15 ribu ton susu bubuk pertahun dan dalam waktu enam bulan mendatang juga akan mengoperasikan pabrik susu cair dengan kapasitas 26 ribu ton pertahun," katanya. Sementara itu, Deputy Managing Director - Pharma Consumer Health Tempo Scan Andriana Raharjo menambahkan, saat ini faktanya lebih dari 50 persen anak-anak IOndonesia yang mengkonsumsi susu belum mendapatkan susu pertumbuhan anak dengan nutrisi yang tepat. "Harapan kami kehadiran produk kami Vidoran My Baby dan Vidoran Xmart bdapat meningkatkan jumlah anak Indonesia yang bisa mendapatkan asupan nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan di masa depan mereka," katanya. (*)
Berita Terkait
OGC bagikan dividen Natal perdana setahun usai akuisisi Eastlakes
27 Desember 2025 18:30
Hexa reef PHE WMO jadi solusi abrasi pesisir Pantai Tlangoh
27 Desember 2025 17:33
Legislator minta pengelola perbaiki fasilitas Pasar Kupang Gunung
27 Desember 2025 15:37
Mentan bidik produksi gula 3 juta ton di 2026 demi swasembada
27 Desember 2025 15:15
Anggota DPR minta pemerintah stabilkan harga kedelai
27 Desember 2025 15:06
