Kementerian: Polisi Mesir Tewas Ditembak dalam Pertempuran
Sabtu, 14 Juni 2014 4:54 WIB
Kairo (Antara/AFP) - Seorang polisi ditembak mati setelah terjadi bentrokan di Kairo Jumat, kata Kementerian Dalam Negeri Mesir, setelah satu protes digelar oleh para pendukung presiden terguling Mohamed Moursi.
Polisi itu terkena peluru di dada saat ia ditangkap para pengunjuk rasa di satu van polisi setelah pasukan keamanan membubarkan protes di pinggiran distrik kelas atas Maadi, di ibu kota, kata kementerian pada laman Facebooknya.
Dia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit, katanya, dan menambahkan bahwa peluru yang membunuhnya dilepaskan dari sebuah gedung di dekatnya.
Demonstrasi pro-Moursi terjadi setelah kelompok Aliansi Islam Anti-Kudeta menyerukan sepekan aksi protes dari Jumat di bawah slogan "Bebaskan Mesir".
Aliansi secara teratur menyerukan tahap-tahap demonstrasi menentang pemerintah yang dilantik militer sejak Moursi digulingkan Juli lalu.
Televisi pemerintah juga melaporkan pembunuhan para polisi, dan secara terpisah kantor berita resmi MENA mengatakan sedikitnya 65 pengunjuk rasa ditangkap di seluruh negeri Jumat.
Moursi digulingkan oleh mantan panglima militer Abdel Fattah al-Sisi, yang bulan lalu mencapai kemenangan besar dalam pemilihan presiden yang diboikot oleh Ikhwaanul Muslimin, gerakan Islam yang dipimpin Moursi.
Sejak pemecatan Moursi, tindakan keras pemerintah pada Ikhwanul Muslimin dan para pendukungnya telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan memenjarakan lebih dari 15.000 lainnya.
Ratusan orang juga telah dijatuhi hukuman mati dalam pengadilan yang sering berlangsung cepat. (*)