Tiga Menteri Dampingi Presiden Buka Penas

Malang (Antara Jatim) - Tiga Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka Pekan Nasional XIV Kontak Tani Nelayan Andalan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu. Sekretaris Umum Pekan Nasional (Penas) XIV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) M Nasri Abdul Wahid mengatakan ketiga menteri yang mendampingi presiden tersebut adalah Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo serta Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan. "Bahkan, Mentan Suswono sudah berada di Malang sejak Kamis (5/6) menghadiri Rembug Utama KTNA Nasional di Pendopo Pemkab Malang. Sedangkan Menteri Kelautan dijadwalkan akan memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB) dan menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Masyarakat Peduli Industrialisasi Kelautan dan Perikanan di kawasan Stadion Kanjuruhan," ujarnya. Lebih lanjut Nasri mengatakan pada saat upacara pembukaan Penas XIV KTNA tersebut, presiden juga akan memberikan berbagai penghargaan dalam bidang pertanian, kehutanan dan kelautan. Setelah itu, Presiden SBY meninjau area pameran yang memarkan produk unggulan dari masing-masing daerah. Usai meninjau stand pameran yang brjumlah lebih dari 200 itu, Presiden SBY melanjutkan peninjauan di area pameran teknologi. ARea pameran teknologi seluas 31 hektare dan ditanami aneka tanaman pertanian dan perkebunan unggulan dari berbagai daerah di Tanah Air. Penyelenggaraan Penas XIV KTNA digelar pada 7-12 Juni 2014. Penas tersebut diikuti sekitar 50 ribu peserta, baik petani maupun penyuluh dan pendamping yang disebar di 37 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Malang. Untuk memenuhi penginapan peserta yang mencapai puluhan ribu tersebut, Pemkab Malang menyediakan sekitar 10 ribu rumah penduduk di sekitar wilayah terdekat Stadion Kanjuruhan, seperti Kepanjen, Pakisaji, Sumberpucung, Gondanglegi, dan Turen. Beberapa hari sebelum hari H kedatangan Presiden SBY untuk membuka Penas XIV KTNA, Pemkab Malang membenahi (mengaspal ulang) sejumlah ruas jalan yang dilalui presiden, terutama di Jalan Raden Panji Kepanjen atau sekitar kompleks Pendopo Kabupaten Malang.(*)