EU Sebut Referendum Krimea Ilegal
Senin, 17 Maret 2014 0:24 WIB
Brussel (Antara/AFP) - Referendum mengenai penggabungan Krimea ke Rusia "ilegal dan tidak sah", kata Uni Eropa (EU), Minggu, dan perhimpunan itu akan memutuskan apakah memberlakukan sanksi-sanksi baru pada Senin.
"Referendum itu ilegal dan tidak sah dan hasilnya tidak akan diakui," kata para pemimpin Dewan Eropa dan Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan bersama. (*)