10 Orang Tewas, Puluhan Hilang setelah Gedung Runtuh di Gyeongyu
Selasa, 18 Februari 2014 9:01 WIB
Gyeongju/Busan/Sejong, (Antara/Yonhap-0ANA) - Sepuluh orang tewas dan setidaknya selusin lainnya masih belum ditemukan setelah sebuah gimnasium di kota resor Korea Selatan Gyeongju runtuh di bawah beban berat salju Senin, kata para perwira polisi.
Polisi mengatakan 565 mahasiswa baru dari Busan University of Foreign Studies sedang mengadakan pesta sambutan di gedung di kota resor Gyeongju, 370 kilometer selatan Seoul, ketika runtuh pada sekitar pukul 21.06 waktu setempat.
Sembilan korban tewas adalah siswa sedangkan korban tewas kesepuluh adalah pihak penyelenggara, kata petugas, dan menambahkan bahwa tiga mahasiswa dan 11 penyelenggara belum ditemukan.
"Sebanyak 112 siswa menjadi korban kecelakaan ini dan keberadaan tiga siswa belum dikonfirmasi dengan kemungkinan bahwa mereka masih terjebak di bawah puing-puing," kata seorang perwira polisi.
Di antara mereka, 17 menderita luka serius dan 84 luka ringan, kata petugas, dan menambahkan bahwa jumlah korban bisa bertambah karena pada Selasa pekerjaan penyelamatan terus berlangsung, dengan sekitar 400 petugas kebakaran dan petugas kepolisian, serta tentara di tempat kejadian.
Pemerintah, sementara itu, telah mendirikan pusat komando untuk segera menangani situasi, kata para pejabat, dan ditambahkan bahwa beberapa pejabat tinggi telah dikirim ke tempat kejadian.
Para pejabat kebakaran setempat mengatakan mereka mengalami kesulitan mencapai tempat kejadian karena resor itu terletak tinggi di pegunungan, dan salju turun pada Senin malam.
Pihak berwenang berspekulasi bahwa salju berat di atas atap dapat menyebabkan keruntuhan, menyusul hujan salju besar-besaran baru-baru ini di seluruh negeri, tetapi mereka mempelajari untuk menemukan penyebab pasti.
Polisi di Gyeongju mengatakan setelah pekerjaan penyelamatan selesai, mereka akan meluncurkan penyelidikan yang menyeluruh atas penyebab insiden fatal itu.
Mereka mengatakan, mereka akan mempertanyakan para pejabat di resort mengapa tidak dihapus salju dari atap bangunan yang sebelum acara para mahasiswa.
Polisi juga akan mencoba untuk mencari tahu apakah bangunan itu berstruktur tidak sah atau gagal untuk memenuhi standar keamanan.
Universitas di selatan kota Busan telah mengirimkan sekitar 20 pejabat ke Gyeongju dan Ulsan untuk memberikan bantuan.
Para pejabat mengatakan, para mahasiswa yang masih hidup akan tinggal di resor itu Senin malam dan kembali ke kampus Selasa pagi.
Chung Hae-lin, Rektor universitas, mengeluarkan permintaan maaf, mengatakan sekolah akan menanggung semua tanggung jawab bagi para mahasiswa yang terkena kasus malang itu. (*)