Surabaya (Antara Jatim) - Klub Hi-Qua Wima Surabaya dipastikan tidak diperkuat pemain ganda Pelatnas Riky Widianto pada ajang kompetisi Djarum Superliga Badminton di DBL Arena Surabaya, 3-9 Februari 2014. Manajer Hi-Qua Wima Ferry Stewart kepada wartawan di Surabaya, Minggu mengungkapkan Riky Widianto tidak mendapatkan izin dari Pengurus Besar PBSI untuk turun di Superliga, karena harus berkonsentrasi menghadapi turnamen All England pada 4-9 Maret. "Tanpa Riky, sudah pasti kekuatan kami berkurang, karena dia menjadi andalan di sektor ganda," kata Ferry di sela-sela pertemuan teknis manajer tim. Skenario awalnya, Riky Widianto diproyeksikan berpasangan dengan Ade Yusuf Santoso sebagai ganda pertama, sementara ganda kedua ditempati pasangan Ronald Alexander/Selvanus Geh. Dengan absennya Riky Widianto, Hi-Qua Wima kemungkinan besar akan memainkan Ade Yusuf dengan Riyo Arief. Sedangkan pada nomor tunggal, klub pendatang baru di ajang Superliga ini mengandalkan pemain-pemain lokal, yakni Fauzi Adnan, Febriyan Irvannaldi, Arief Gifar Ramadhan, dan Rizki Antasari. "Kekuatan kami memang ada di nomor ganda, sementara untuk tunggal, kami berharap bisa mengambil satu angka dari tiga partai yang dimainkan. Untuk tunggal, materi pemain kami memang kalah dibanding tim lain, tergantung strategi di lapangan," tambahnya. Pada Superliga Badminton 2014, Hi-Qua Wima berada di Grup A bersama Jaya Raya Jakarta, Cooperative Bank Taiwan, Malaysia Tigers, dan SCG Thailand. Sementara di Grup B terdapat juara bertahan Musica Flypower Champion Kudus, Djarum Kudus, Unisys Jepang, Singapura, dan Gunadarma Bandung. Direktur Superliga Badminton Achmad Budiarto dalam jumpa wartawan menjelaskan selain 10 tim putra, ajang bulu tangkis tahunan ini juga diikuti sebanyak 10 tim putri dalam dan luar negeri. Adapun tim putri yang berlaga juga dibagi dua grup, yakni juara bertahan Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Renesas Jepang, Gifu Tricky Panda Jepang, dan Cooperative Bank Taiwan, yang tergabung di Grup C. Selanjutnya di Grup D ada Mutiara Cardinal, SCG Thailand, Unisys Jepang, USM Semarang, dan Singapura. "Surabaya kembali ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara Superliga, karena animo penggemar bulu tangkis di kota ini sangat besar. Tahun ini, persaingan Superliga juga lebih ketat dengan hadirnya beberapa pemain top dunia," katanya. Dari data yang dirilis panitia penyelenggara, sejumlah pebulu tangkis dunia yang berlaga di Superliga, antara lain Lee Chong Wei (Malaysia), Lee Hyun Il (Korsel), Marc Zwiebler (Jerman), Nguyen Tien Minh (Vietnam), dan Kenichi Tago (Jepang). (*)
Hi-Qua Wima Tanpa Riky Widianto di Superliga
Minggu, 2 Februari 2014 17:23 WIB