Surabaya, (Antara) - Tim bulu tangkis putra Musica Champion menyatakan bonus pemain dalam ajang Djarum Superliga Badminton 2017 yang mereka menangi ini, akan mengalami kenaikan.
"Oh iya dong, hadiahnya 60 ribu dolar AS, tentu ada kenaikan karena harga dolarnya dulu Rp9.000 sekarang Rp13.000," kata Manajer Musica Champion Effendy Wijaya di DBL Arena, Surabaya, Minggu.
Selain bonus juara, Musica yang pada tahun ini diperkuat pemain flamboyan Lee Yong Dae ini juga telah mendapatkan bonus tambahan yang sudah disiapkan bahkan sebelum pertandingan.
Bonus juara tersebut, lanjut Effendy, akan dibagikan pada seluruh pemain sesuai dengan kontribusinya terhadap tim.
"Bonusnya itu seperti tahun-tahun lalu, semua untuk pemain. Dan itu akan dibagikan sesuai dengan berapa kali dia bermain, berapa kali menang, dan nanti ada hitungannya," tutur Effendy.
Musica sendiri, dalam Djarum Superliga 2017 ini, berhasil mendapatkan predikat juara keempat kalinya dalam laga "ulangan" final tahun 2015 menghadapi Djarum Kudus dengan skor 3-2. Pertandingan tersebut diwarnai oleh cederanya pemain tunggal Djarum Kudus Son Wan Ho yang menyebabkannya mundur dari pertandingan.
Effendy menyebut pihaknya mendapatkan keberuntungan akibat kejadian tersebut yang membuat mereka mendapatkan satu poin yang menurutnya paling penting.
"Karena kalau dilihat dari kekuatannya, partai satu-dua itu keunggulan ada di Djarum dan di empat-lima keunggulan di kita, sementara yang tengah itu 50-50. Jadi waktu dapat poin di partai pertama, itu bikin lebih optimistis untuk menang, karena di partai keempat dan kelima kita memiliki keunggulan," ujarnya.
Sementara, pemain Musica Jonathan Christi yang kehilangan poin karena ditumbangkan kompatriotnya di Pelatnas Ihsan Maulana Mustofa 15-21, 14-21, mengatakan kekalahannya tersebut kemungkinan faktor mental yang tidak bisa dia atasi.
"Selain itu, Ihsan juga mainnya bagus tadi, jarang bikin kesalahan sendiri. Justru saya yang bikin kesalahan, banyak mengumpan, ya seperti itulah," ucapnya.
Adapun kemenangan Musica dimulai dengan didapatkannya poin pertama tanpa harus mengeluarkan banyak keringat ketika pemain Djarum Kudus Son Wan Ho harus mundur dari laga karena mengalami cedera ketika bertanding melawan pemain Musica Chou Tien Chen di game pertama ketika kedudukan sedang ketat 13-14.
Akan tetapi, Djarum Kudus menyeimbangkan kembali kedudukan melalui Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamulyo yang berhasil menggulung Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto dua game langsung 21-18, 21-17.
Djarum Kudus sempat berhasil memimpin perolehan poin 2-1 atas Musica, ketika secara gemilang Ihsan Maulana Mustofa menumbangkan kompatriotnya di Pelatnas Jonathan Christie di partai ketiga dengan skor 21-15, 21-14.
Akan tetapi, Musica kembali berhasil menyeimbangkan poin melalui pasangan Kim Sa Rang/Lee Yong Dae yang mengempaskan duet sesama Korea milik Djarum Kudus Ko Sung Hyun/Shin Baek Chol dua game 21-16, 21-19.
Akhirnya kemenangan Musica dipastikan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menyudahi perlawanan Shesar Hiren Rustavito, setelah bermain ketat di game pertama. Pertarungan tersebut berakhir dengan skor 23-21 dan 21-10 untuk kemenangan Anthony.(*)