Kediri (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, intensif melakukan foging atau pengasapan guna menekan nyamuk penyebab sakit chikungunya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Anang Kurniawan, Senin mengatakan sudah menerima adanya warga yang sakit dengan gejala nyeri di persendian. "Kami turunkan tim evaluasi untuk penyelidikan epidemi temuan chikungunya dan saat itu juga tim langsung bertindak," katanya. Ia mengatakan, tim juga sudah melakukan pengasapan atau foging di lokasi tersebut, yaitu Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, pascapositif ditemukan warga yang menderita sakit chikungunya. Sampai saat ini, terdapat hampir 70 warga yang sudah memeriksakan diri di puskesmas, karena sakit dengan gejala yang sama, nyeri di persendian. Pihaknya meminta agar masyarakat juga terus gotong royong untuk memperbaiki lingkungan. Penularan sakit chikungunya tersebut disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga menularkan penyakit demam berdarah. Penekanan penyebaran penyakit tersebut, di antaranya dengan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur selain foging. Dengan program 3M tersebut, diharapkan jentik nyamuk bisa ditekan, dan tidak sampai berubah menjadi nyamuk dewasa. Lokasi warga yang terkena chikungunya itu tersebar di dua daerah, tepatnya dua RW yaitu RW 1 dan RW 2 di Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Sampai saat ini, warga masih mengeluhkan sakit berupa nyeri di persendian. (*)
Berita Terkait
Musim Hujan Datang, Warga Madiun Diimbau Waspadai Penyebaran Penyakit
13 November 2018 12:22
Pemkab Kediri Terjunkan Tim Jumantik Cegah Penyebaran Nyamuk Aedes aegypti
2 November 2018 21:45
RSUD Kota Madiun Rawat 237 Pasien DB
29 Desember 2016 19:40
Dinkes Madiun Lakukan Pengasapan Cegah Demam Berdarah
16 Desember 2016 12:56
Anomali Cuaca Picu Serangan Penyakit Demam Berdarah
20 Agustus 2016 21:16
RSUD Dolopo Madiun Rawat 77 Pasien DB
24 April 2016 09:26
RSUD Caruban Rawat 29 Pasien Demam Berdarah
31 Maret 2016 16:46
Dinkes Madiun Tangani 112 Kasus Terkait DB
18 Februari 2016 17:49
