Menhut Tekankan Keselamatan Satwa di KBS
Senin, 20 Januari 2014 23:14 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menekankan pentingnya menjaga keselamatan satwa menghadapi persoalan Kebun Binantang Surabaya (KBS).
"Yang penting selamatkan KBS, kesejahteraan satwa dan tidak boleh ada yang terbunuh lagi," katanya saat berkunjung di Kediri, Senin.
Pihaknya mengatakan, masalah KBS tersebut menjadi fokus utama penanganan dari kementerian dan sudah dijadwalkan akan bertemu dengan Wali Kota Surabaya serta Gubernur Jatim membahas masalah tersebut.
"Nanti di Jakarta dan kami akan bahas kira-kira solusi terbaiknya seperti apa," jelasnya.
KBS menjadi sorotan utama. Berbagai masalah melanda kebun binatang terbesar di Asia Tenggara tersebut, mulai kematian hewan sampai masalah konflik internal pengelola KBS. Sampai saat ini, belum ada jalan keluar penanganan masalah tersebut.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahkan membawa kisruh pengelolaan KBS tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan yang diadukannya tentang "barter" satwa dengan barang serta hasil audit dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tentang aset yang dimiliki KBS.
Sejumlah kalangan mendukung langkah Wali Kota Surabaya tersebut. Koordinator Gerakan Rakyat Surabaya (GRS) Mat Mochtar mengaku mencium indikasi pihak-pihak tertentu yang ingin mengalihfungsikan KBS dari lahan konservasi menjadi area bisnis dan kepentingan golongan.
"Ini harus dijaga. Jangan sampai KBS yang sudah menjadi ikon Surabaya diubah fungsinya oleh pihak tertentu. KBS sudah menjadi kawasan ruang terbuka hijau dan sarana wisata mendunia," katanya.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap KBS, pihaknya siap berada di barisan terdepan jika ada pihak yang ingin mengubah KBS menjadi lahan bisnis, seperti pembangunan pusat perbelanjaan atau gedung bertingkat. (*)