Longsor Ancam Belasan Rumah di Trenggalek

Trenggalek (Antara Jatim) - Belasan rumah di Dusun Sumbermadu, Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Trengalek, Jawa Timur terancam longsor, menyusul rekahan tanah yang terjadi di pemukiman berbukit tersebut sejak sepekan terakhir. Antara di Trenggalek, Minggu melaporkan, rekahan atau retakan tanah banyak ditemukan di sekitar perkampungan penduduk. Salah satu rumah warga bahkan harus dibongkar karena nyaris ambruk akibat pergeseran tanah menyebabkan tembok dan lantai bangunan retak memanjang. "Hampir semua tembok rumah saya sudah 'bengkah-bengkah' (retak parah), lantainya juga," kata salah satu warga, Sukanti. Ibu muda ini mengaku khawatir apabila tidak segera dibongkar justru akan membahayakan dan menimbulkan dampak yang lebih besar. Terkit kondisi tersebut, Kanti bersama seluruh anggota keluarganya kini mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih aman. Kondisi retakan tanah di RT 19 tersebut juga banyak terjadi di lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah. Lebar retakan bervariasi, hingga yang paling lebar mencapai lebih dari 10 sentimeter. Fenomena pergerakan tanah di Desa Pucanganak dan sekitarnya sudah terjadi sejak tiga tahun yang lalu. Peristiwa itu juga sempat menyebabkan retakan di beberapa bagian penduduk. "Namun kemudian terhenti dan retakan itu kami tambal. Tapi ternyata sekarang terjadi lagi, bahkan lebih parah," katanya. Lanjut dia, saat ini keluarganya tengah membangun rumah darurat di sekitar hutan di desanya. Kanti dan sejumlah warga yang menjadi korban pergerakan tanah mengaku telah mendapatkan bantuan sembako dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Trenggalek. "Tapi bantuannya masih sebatas sembako itu, beras lima kilo, gula, mie instan, minyak goreng dan sarden dua kaleng," ujarnya. (*)