Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengaku sedih dan prihatin karena mantan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi. "Tentu saja sebagai kolega sekaligus sahabat, saya sedih sekaligus prihatin terhadap Anas Urbaningrum," ujarnya kepada wartawan di sela-sela syukuran reuni akbar SMP Negeri 25 Surabaya, Sabtu. Politisi Partai Golkar tersebut juga mengaku belum ada rencana menjenguk Anas dalam waktu dekat ini. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan, ia akan menjenguk. "Dulu, saat Anas baru saja ditetapkan sebagai tersangka dan mundur dari partainya, saya sebagai sahabat datang ke rumahnya di kawasan Duren Sawit untuk memberikan dukungan moril," kata dia. Terhadap kasus yang sedang dihadapi Anas Urbaningrum, Priyo mengaku tidak bisa memberikan saran apa-apa. Namun, ia menilai langkah kooperatif Anas dalam menjalani proses hukumnya sangat positif dan sudah benar. "Tinggal nanti di pengadilan akan dibuktikan. Itulah yang menjadi hal terpenting. Kita semua juga yakin KPK bekerja profesional, adil dan tetap dalam koridor," kata salah satu Ketua DPP Golkar tersebut. Politisi yang maju kembali sebagai calon legislator dari daerah pemilihan Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) itu, mengatakan kasus hukum bisa menimpa siapa saja dan dari golongan mana saja. Seperti diberitakan, KPK menahan tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah di Hambalang dan proyek-proyek lain, Anas Urbaningrum, Jumat (10/1). Usai menjalani pemeriksaan selama lima jam, Anas keluar gedung KPK mengenakan jaket tahanan saat keluar tanpa didampingi kuasa hukum selama sekitar lima jam. Ia akan menjalani masa tahanan di Rutan Jakarta Timur kelas 1 cabang KPK untuk 20 hari pertama. Ia juga menyatakan berterima kasih kepada ketua dan penyidik dari lembaga KPK yang telah melakukan pemeriksaan. (*)
Priyo Budi Santoso Sedih Anas Ditahan KPK
Sabtu, 11 Januari 2014 13:45 WIB