Tulungagung (Antara Jatim) - Kepolisian tengah menyelidiki kasus transaksi perbankan menggunakan uang palsu senilai Rp2,2 juta di salah satu bank daerah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (27/11). Informasi dari sumber kepolisian menyebut, terungkapnya penggunaan uang palsu untuk betransaksi tersebut ketika seorang nasabah bernama Maimunah (38) membayar setoran pajak melalui bank dan diketahui Rp2.200.000 diantaranya uang palsu. Petugas bank di bagian pelayanan nasabah berhasil mengidentifikasi uang palsu tersebut setelah memindai puluhan uang kertas pecahan Rp100 ribu tersebut menggunakan alat di bawah meja kerjanya. Petugas itu dibantu satpam bank kemudian menegur Maimunah dan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. "Dari pengakuan nasabah ini, diperoleh informasi bahwa uang palsu tersebut dia dapat dari seseorang bernama Sunawir yang kemudian kami lakukan penjebakan," kata Padal Shabhara Polres Tulungagung, Ipda Triyanto. Sunawir yang kemudian ditangkap polisi mengatakan, dirinya mendapatkan uang dari hasil menggadaikan sertifikat rumah di BPR, menjual jagung dan hasil panen padi. Uang sebesar Rp31,5 juta tersebut diberikan kepada Maimunah untuk uang muka (DP) pembelian mobil pikup. "Saya tidak mengetahui jika ada sebagian uang itu palsu," katanya. Sunawir sempat menyuruh Maimunah untuk membakar uang palsu tersebut dan berjanji menggantinya. "Saya juga takut maka dari itu saya suruh bakar saja uangnya," ujarnya. Sunawir kini diamankan di Polres Tulungagung dan kasusnya kini ditangani satuan reserse dan kriminal untuk penyelidikan selanjut. "Sementara biarkan dulu diselidiki oleh reskrim terkait kasus ini, darimana mendapatkan uang palsu tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Dwi Hartaya. Uang palsu yang digunakan dalam transaksi tersebut sekilas sangat mirip dengan uang asli. Hanya nomor seri lembaran uang kertas palsu pecahan Rp100 ribu itu semuanya sama, sementara pita uang tidak sama dan sedikit halus tidak seperti uang asli yang kasar. (*)
Polisi Tulungagung Selidiki Transaksi Bank Gunakan Uang Palsu
Kamis, 28 November 2013 17:42 WIB