Khofifah Diusulkan jadi Cawapres Dampingi ARB
Sabtu, 9 November 2013 16:46 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Mantan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pariwansa diusulkan menjadi salah satu pendamping Aburizal Bakrie (ARB) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 dari Partai Golkar.
"Nama Khofifah memang ada yang mengusulkan untuk menjadi cawapres mendampingi ketua umum yang sudah dipastikan jadi capres dari Golkar," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Ridwan Hisjam, yang ditemui usai seminar dan peluncuran buku "Dari Bangku Sekolah ke Medan Perang; Jejak Patriotisme Tentara Republik Indonesia Pelajar Jawa Timur di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, wajar jika nama Khofifah yang pada masa Presiden Gus Dur itu pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, maju sebagai calon wakil presiden. Selain dikenal tokoh nasional, Khofifah juga memiliki massa yang dikenal loyal.
"Apalagi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2013, ia memiliki 6 juta lebih suara meski harus berada di posisi kedua di bawah Soekarwo. Ini menjadi indikasi bahwa namanya diperhitungkan," kata Ridwan Hisjam.
Kendati demikian, Khofifah harus bersaing dengan sejumlah tokoh lainnya yang namanya juga diusulkan, termasuk pesaingnya di Pilkada lalu, Soekarwo. Beberapa waktu lalu, secara terang-terangan Ketua DPD Golkar Jatim Zainudin Amali mengusulkan nama Soekarwo dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 21-23 November mendatang di Jakarta.
Di samping itu, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfudz MD, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Sri Sultan Hamengkubuono, serta nama-nama tokoh nasional lainnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa belum bisa dikonfirmasi terkait namanya yang masuk dalam daftar usulan sebagai orang nomor dua di republik ini. Beberapa kali ponselnya tidak terangkat meski terdengar nada panggil. (*)