Berlin, (Antara/Xinhua-OANA) - Jumlah korban jiwa akibat badai yang menerjang Jerman Utara telah mencapai enam, sementara hujan lebat terus mengguyur dan angin kencang terus menerpa, sehingga menimbulkan gangguan besar layanan kereta dan lalu lintas. Pada Senin (28/10), empat orang tewas di Jerman dalam kecelakaan terpisah yang melibatkan pohon tumbang, kata media setempat. Seorang pelaut tewas di satu danau di dekat Cologne pada Ahad dan seorang nelayan tewas-tenggelam di kota tersebut ketika perahunya terbalik diterjang gelombang besar. Operator kereta api di negeri itu menutup layanan kereta di Negara bagian Schleswig-Holstein akibat cuaca ekstrem pada Senin siang, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Sementara itu bandar udara di Duesseldorf dan Hamburg membatalkan banyak penerbangan, sehingga lebih dari 1.000 penumpang terdampar. Dinas ramalan cuaca mengatakan hujan lebat masih akan mengguyur beberapa bagian selatan negeri tersebut, sementara angin kencang akan bergerak ke daratan dari pantai Jerman Utara pada Senin malam waktu setempat, dan hujan serta angin terus berkecamuk sepanjang pekan ini di banyak bagian negeri itu. Badai tersebut, yang mencabik seluruh Eropa Utara, telah menewaskan sedikitnya 13 orang di Jerman, Inggris, Belanda dan Denmark. (*)
