500 Siswa SD di Malang Diimunisasi Gratis
Rabu, 25 September 2013 11:56 WIB
Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 500 siswa sekolah dasar di Kota Malang, Jawa Timur, diimunisasi gratis oleh Dinas Kesehatan setempat yang bekerja sama dengan "Ronald McDonalds House Charities" (RMHC),
"Yang menentukan sekolah dasar (SD) mana yang akan mendapatkan imunisasi gratis ini Dinas Kesehatan (Dinkes) di masing-masing wilayah, namun kriterianya harus SD yang berdekatan dengan outlet McDonald," kata Manajer Komunikasi Pemasaran Yayasan RMHC Rini T Wardani disela-sela pelaksanaan imunisasi gratis di Malang, Rabu.
Untuk imunisasi di wilayah Kota Malang ini, katanya, ada lima SD yang lokasinya berdekatan dengan outlet McDonald. Di anatranya adalah SD Negeri Tlogomas II, SD Negeri Merjosari II dan SD Laboratorium.
Ia mengakui vaksin untuk imunisasi ratusan siswa SD kelas 1 itu seluruhnya disediakan oleh Dinkes melalui puskesmas terdekat, sebab ketentuan pengadaan vaksin memang dari pemerintah.
Setelah Kota Malang, "road show Jawa Peduli" yang dilakukan Yayasan RMHC itu akan dilanjutkan ke Sidoarjo, Surabaya, gresik, Semarang, Slawi, Tegal dan berakhir di Jakarta.
Menyinggung target siswa SD yang diimunisasi melalui Ronald McDonald Care Mobile selama kurun waktu 2013, Rini mengatakan sebanyak 2.500 siswa dan 4.000 anak yang diperiksa kesehatannya.
Dari ribuan anak yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan itu, lanjutnya, paling banyak mengalami gangguan infeksi saluran pernafasan atas (Ispa) dan gatal-gatal.
Kalupun ada yang ditemukan mengidap penyakit berat (kronis), katanya, dokter yang memeriksa akan membuat rujukan ke puskesmas atau rumah sakit (RS) terdekat agar mendapatkan penanganan lebih lanjut dan intensif.
Ia mengemukakan sejak berdiri tahun 2011, Yayasan RMHC telah mengimunisasi bayi, balita, siswa SD kelas 1-3 sebanyak 25 ribu dan lebih dari 4.000 yang mendapatkan layanan kesehatan.
Selain melakukan imunisasi dan memberikan layanan kesehatan, Rini juga berharap di Indonesia nantinya juga dilengkapi dengan rumah singgah sementara bagi pasien kritis yang berada di kompleks rumah sakit dan bisa ditinggali oleh pasien.
"Dalam waktu dekat ini kami juga mengupayakan adanya ruang keluarga pasien di sejumlah rumah sakit. Saat ini ruang keluarga pasien ini masih ada di RSCM, ke depan kami juga akan mendekati rumah sakit yang ada di Jatim," katanya, menambahkan.
Program imunisasi yang sebagian besar adalah imunisasi campak itu akan terus dievaluasi, bahkan setelah road show Jawa Peduli tuntas di 8 daerah akan langsung dievaluasi, sehingga tahun depan program yang dilaksanakan akan lebih baik.(*)