Pemkot Malang segera Bangun Rusun lagi

Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam waktu dekat ini akan membangun rumah susun lagi untuk warga kurang mampu di daerah itu. "Lahan untuk pembangunan rumah susun (rusun) tersebut sudah kami siapkan di kawasan GOR Ken Arok Kedungkandang dan sekarang masih dalam proses tender yang diselenggarakan Kemenpera," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Dr Djarot Sulistyono di Malang, Sabtu. Ia mengatakan pembangunan rusun itu nanti kemungkinan masih mengadopsi model sebelumnya, yakni twin blok. Sebab, model tersebut dinilai cocok untuk menampung banyak kepala keluarga (KK). Djarot menilai pembangunan rusun tersebut cukup penting dan mendesak, karena masih banyak warga Kota Malang yang memiliki tempat tinggal representatif san layak huni, bahkan tidak sedikit yang tinggal di kawasan terlarang, seperti di bantaran sungai. Menyinggung kapasitas hunian rusun yang bakal dibangun itu, Djarot mengaku masih belum ada rincian secara detail, termasuk bagaimana persyaratan keadministrasian agar bisa menempati rusun tersebut. "Kita lihat saja bagaimana perkembangannya, berapa kapasitasnya dan bagaimana teknis untuk bisa menempati rusun itu. Yang pasti, saat ini pemkot sudah menyiapkan lahannya dan kalau sudah ada pemenang tendernya bisa langsung dikerjakan," ujarnya, menambahkan. Sebelumnya Pemkot Malang juga telah menyelesaikan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di kawasan Kedungkandang dengan kapasitas 198 KK. Rusunawa itu dibangun di atas lahan seluas hampir lima hektare. Peruntukan rusunawa tersebut khususn bagi warga kurang mampu yang belum memiliki rumah, termasuk warga yang selama ini tinggal di bantaran sungai. Menurut rencana sewa rusunawa tahap pertama tersebut sebesar Rp100 ribu-Rp150 ribu/bulan. Rusunawa tahap pertama itu juga dibangun twin blok lima lantai dengan spesifikasi bangunan ala apartemen dengan luas 24 meter persegi setiap rumah yang terdiri dari satu ruang tidur, satu ruang tamu, kamar mandi, dapur dan jemuran. Setelah rusun tahap kedua di kawasan GOR Ken Arok, Pemkot Malang juga membidik pembangunan rusun untuk para pekerja pabrik maupun pasukan kuning dan pasukan hijau.(*)