Kapolda Sampaikan Arahan Terkait Pilkada Jatim
Minggu, 11 Agustus 2013 18:41 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Kapolda Jatim Irjend Pol Unggung Cahyono menyampaikan tujuh arahan kepada masyarakat Jawa Timur, terkait pelaksanaan pilkada Gubernur Jatim pada 29 Agustus 2013 yang diharpkan berjalan aman, santun dan bermartaabat.
"Tujuh arahan yang disampaikan Kapolda ini terkait penciptaan suasana kondusif dalam pelaksanaan pilkada Jatim," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Minggu.
Ia menjelaskan, tujuh arahan yang disampaikan Kapolda itu berkaitan dengan tema deklarasi damai yang secara serentak digelar KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur, Minggu (11/8).
Tema deklarasi kesepakatan damai bagi masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada kali ini ialah "Melalui Deklarasi Kesepakatan Damai Kita Wujudkan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Yang Aman, Damai, Santun dan Bermartabat".
"Jadi arahan Kapolda terkait pilkada gubernur Jatim ini sebenarnya merupakan penjabaran dari tema ini," katanya menambahkan.
Kapolres Nanang Chadarusman lebih labjut menjelaskan, ketujuh arahan Kapolda Jatim itu masing-masing, mengajak mensukseskan pelaksanaan pemilukada yang aman, damai, lancar, santun dan bermartabat.
Kedua, hendaknya dalam pelaksanaan kampanye tetap menjunjung
tinggi etika sesuai ketentuan. Ketiga, bahwa setiap pelaksanaan pemilukada pasti ada yang terpilih dan juga ada yang tidak terpilih.
Kepada pasangan calon yang tidak terpilih, Kapolda meminta hendaknya mereka menerima kenyataan tersebut secara sportif dan mendukung pasangan calon yang terpilih.
Sementara, kepada calon yang terpilih, Kapolda meminta agar hendaknya merangkul semua pasangan dan seluruh elemen masyarakat, karena menurut Kapolda, kemenangan tersebut merupakan kemenangan bersama serta amanah yang harus dijalankan dengan penuh
tanggung jawab.
Arahan keempat, Kapolda mengajak agar semua lapisan masyarakat hendaknya bisa membangun komitmen untuk suksesnya pilkada gubernur itu melalui kemitraan antara Polri, TNI, Tim Kampanye, pasangan calon, Penyelenggara Pemilu, Panitia Panwaslu dan Masyarakat.
Kelima, Kapolda meminta kepada para tim kampanye dan para tokoh masyarakat, tokoh keagamaan, dan tokoh pemuda dapat menciptakan suasana sejuk bagi masyarakat,
"Arahan keenam yang disampaikan Kapolda agar dalam pemasangan
media kampanye cagub/cawagub baik berupa selebaran maupun slogan agar
menyampaikan hal yg menimbulkan minat para pemilih bukan bersifat menjatuhkan paslon lain," terang Kapolres Pamekasan Nanang Chadarus menjelaskan.
Arahan ketujuh yang disampaikan Kapolda Jatim terkait penciptaan suasana kondusif pada pelaksanaan pilkada gubernur Jatim ini meminta kepada semua pihak hendaknya dapat mensosialisasikan arahan ini sampai lapisan masyarakat paling bawah.
Kampanye pilkada gubernur Jatim akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 25 Agustus 2013. Masa tenang mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus 2013, sedangkan pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 29 Agustus 2013.
Sebanyak empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat Jawa Timur pada pilkada 29 Agustus 2013.
Keempat pasangan itu masing-masing pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf dengan nomor urut 1, pasangan Eggi Sujana-M Sihat dengan nomor urut 2, lalu pasangan Bambang DH-Said Abdullah dengan nomor urut 3, serta pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja dengan nomor urut 4.
Pasangan Khofifah-Herman merupakan pasangan terakhir yang ditetapkan KPU. Sebelumnya pasangan ini sempat ditolak oleh KPU Jatim sebagai peserta pilkada gubernur dengan alasan karena tidak memenuhi dukungan minimal dari partai politik pengusungnya.
Namun, berkat upaya hukum yang digelar pasangan ini, Khofifah-Herman akhirnya lolos sebagai peserta pilkada Jatim dengan nomor urut 4. (*)